Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan tiga komitmen perbaikan institusi demi mewujudkan Polri yang semakin Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan).
Dalam acara Rilis Akhir Tahun 2025 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa, Kapolri mengungkapkan komitmen pertama adalah memastikan kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung sebagai yang terdepan dalam melindungi dan menolong masyarakat, khususnya masyarakat kecil maupun kelompok rentan,” katanya.
Komitmen kedua, kata dia, adalah Polri akan terus memperkuat pendekatan humanis serta meningkatkan responsivitas dalam pelayanan publik.
“Kami akan terus humanis dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan kemudahan akses terhadap seluruh layanan Polri,” ucapnya.
Kapolri menyebut komitmen terakhir adalah Polri akan bertindak secara tegas terhadap pelaku kejahatan.
“Penegakan hukum secara tegas kepada para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat dan merugikan keuangan negara,” katanya.
Melalui tiga komitmen tersebut, Kapolri berharap Polri dapat terus memperbaiki diri dan hadir sebagai institusi yang profesional, humanis, serta dipercaya masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pelaksanaan tugas Polri yang dinilainya masih belum sempurna.
“Kami menyadari pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat Indonesia atas nama pimpinan Polri dan seluruh keluarga besar Polri kami mengajukan dari lubuk hati yang terdalam permohonan maaf,” ucapnya.
Pemimpin Korps Bhayangkara itu menegaskan bahwa Polri tidak akan berhenti melakukan evaluasi dan perbaikan dalam menjalankan tugas-tugasnya guna meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan publik.







