SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Pemenuhan gizi bagi 2.900 orang yang terdiri dari pelajar, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui di Kecamatan Suak Tapeh menjadi target utama pengoperasian SPPG 1 Polres Banyuasin yang baru saja diresmikan.
Program ini mengintegrasikan pengawasan ketat dari kepolisian mulai dari sterilisasi bahan hingga pendistribusian makanan untuk menjamin kualitas nutrisi bagi generasi muda Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo dan Sekda Banyuasin H Erwin Ibrahim didampingi Kadis PUPR Banyuasin Ir H Moh Rian meresmikan langsung SPPG 1 Polres Banyuasin ini, berada di Jalan Ruas Trans Pulau Rimau, Desa Biyuku, Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menuturkan, didirikannya SPPG 1 Polres Banyuasin ini, sebagai komitmen untuk mendukung program nasional penanggulangan stunting dan peningkatan gizi anak.
“Keberadaan dapur SPPG ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan yang strategis, untuk mendistribusikan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak," kata Ruri, Selasa (30/12/2025).
Sebelum diresmikan, Yayasan Kemala Bhayangkari Banyuasin juga sudah merekrut relawan untuk ikut berpartisipasi dalam mengelolaan dan pendistribusian MBG dari SPPG 1 Polres Banyuasin.
Dapur SPPG 1 Polres Banyuasin yang dikelola di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari ini Redi Setiawan.
Operasional pertama, akan dilaksanakan pada 8 Januari 2026 untuk melayani sekitar 2.900 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Suak Tapeh.
"Ada 17 sekolah yang dilayani, mulai dari TK hingga SMA/SMK di Kecamatan Suak Tapeh. Selain pelajar, SPPG ini juga akan melayani balita sebanyak 84 anak, ibu hamil sebanyak 13 orang, dan ibu menyusui sebanyak 31 orang yang terdata di posyandu setempat," jelasnya.
Menyadari besarnya tanggung jawab dan sensitivitas program distribusi makanan untuk anak-anak, Polsek Betung ditunjuk sebagai penanggung jawab wilayah untuk melakukan langkah-langkah antisipatif.
“Kami telah memerintahkan Bhabinkamtibmas dan unit Intelkam untuk melakukan monitoring rutin, mulai dari proses sterilisasi bahan, pengolahan, hingga pendistribusian. Pengawalan ketat mutlak diperlukan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang sampai ke tangan anak-anak,” pungkasnya.
Sedangkan Sekda Banyuasin H Erwin Ibrahim menuturkan, diresmikannya SPPG 1 Polres Banyuasin ini, sebagai bentuk gotong royong dan satu visi serta misi dengan Pemkab Banyuasin untuk mensukseskan progam MBG presiden Prabowo.
"Dengan peresmian ini, program MBG di Kabupaten Banyuasin diharapkan dapat berjalan efektif, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan status gizi masyarakat, khususnya generasi muda, dan mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting," pungkasnya.
