TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seluruh DI Yogyakarta diprediksi berpotensi hujan ringan pada malam pergantian tahun baru 2026 atau malam pergantian tahun 2025.
Seperti pada tahun sebelumnya, detik-detik jelang perubahan tahun, warga dan wisatawan di Jogja akan berkumpul di titik-titik utama di Kota Yogyakarta.
Biasanya, mereka akan memadati kawasan Malioboro, Titik Nol Kilometer, Tugu Jogja, kawasan Kaliurang, Pantai Parangtritis dan lainnya.
Namun untuk perhatian, malam ini, BMKG memprediksikan akan terjadi hujan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Menurut prediksi BMKG DIY, pada Rabu tanggal 31 Desember 2025 Kota Yogyakarta berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.
Potensi hujan ringan di seluruh DI Yogyakarta. Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Yogyakarta sepanjang hari ini.
Sebagai contoh, Malioboro dan Titik Nol Kilometer yang berada di Kemantren Gedongtengen, akan mengalami hujan ringan, dengan suhu 24–26 °C sepanjang hari.
Sedangkan kawasan Tugu Jogja yang masuk Kemantren (Kecamatan) Jetis, juga diprediksi akan diwarnai hujan ringan pada malam tahun baru 2026.
Sementara itu, kawasan wisata Kaliurang yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, juga diperkirakan hujan ringan dengan suhu 21–22 °C.
Selain itu, Pantai Parangtritis yang terletak di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga diprediksi akan hujan ringan dengan suhu 25–26 °C.
Malam ini, jelang perayaan Tahun baru 2026, wisatawan dan warga Kota Yogyakarta yang hendak bepergian, ada baiknya menyimak situasi lalu lintas dan kemacetan di sejumlah titik vital di Jogja lewat closed circuit television (CCTV).
CCTV Pemkot Yogyakarta ditempatkan di kawasan Tugu Jogja, Malioboro, Jalan Kaliurang, Jalan Prangtritis, sekitaran Buderan UGM, daerah Kotabaru, dan beberapa perempatan strategis lainnya.
Di bawah adalah daftar sejumlah CCTV atau kamera pemantau milik Pemkot Yogyakarta yang dapat diakses untuk memperoleh informasi kondisi beberapa ruas jalan utama.
Link CCTV Jogja
Rabu (31/12/2025) malam ini, Malioboro Jogja akan steril dari kendaraan bermotor mulai pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, diprediksi, kawasan Tugu Jogja akan mulai dipadati masyarakat sekira pukul 22.00 WIB malam ini.
Tugu Jogja dan Malioboro menjadi dua titik utama kepadatan di wilayah Kota Yogyakarta pada perayaan menyambut malam pergantian tahun 2025 ke 2026.
Rencananya, petugas kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer saat malam pergantian tahun.
Malioboro akan disterilkan dari kendaraan bermotor, yang artinya mengubah ikon Yogyakarta itu menjadi zona pedestrian eksklusif untuk menyambut tahun baru.
Wisatawan dan orang yang hendak menjangkau titik tersebut diimbau menggunakan fasilitas kendaraan umum.
Menurut Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, pihaknya akan mensterilkan kawasan Malioboro, sejak pukul 18.00 WIB, pada 31 Desember 2025.
Sementara itu di kawasan Tugu Pal Putih, polisi tidak berencana melakukan penutupan jalan.
"Sebenarnya di Tugu sendiri tidak ada rencana penutupan. Tetapi nanti secara alami kami harus memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam merayakan tahun baru. Mereka akan secara alami duduk sendiri sehingga akhirnya menutup arus," kata Ardi, Selasa (30/12/2025).
Malam ini, skenario rekayasa lalu lintas, untuk mengurai kepadatan kendaraan, juga disiapkan Polisi di seputar RS Bethesda Yogyakarta.
Jika debit lalu lintas kendaraan yang hendak masuk ke Malioboro melalui seputar Stadion Kridosono padat, dengan estimasi kepadatan mencapai 3000 kendaraan per jam, maka polisi akan memberlakukan rekayasa Contra Flow.
Mengalihkan kendaraan menuju depan RS Bethesda dari arah barat ke timur.
Polisi telah menyiagakan petugas dan water barrier untuk menjalankan skenario tersebut.
"Skenario sudah disiapkan tapi sampai sekarang belum digunakan," katanya.
Lebih lanjut, Ardi mengatakan, menjelang pergantian tahun baru, arus kendaraan masuk di Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan data laporan yang diterima, sejak pagi hingga pukul 10.00 siang, tercatat sudah ada 120 ribu kendaraan masuk ke Kota Gudeg.
Sedangkan kendaraan keluar 110 ribu artinya perbedaan 10 ribu kendaraan.
"Ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan tetapi bisa kami pastikan Polda DIY, berserta stakeholder terkait telah siap melakukan mitigasi apabila terjadi kepadatan. Dan kami juga telah menentukan beberapa titik yang dijadikan area drop off dan kantong parkir di seputar lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat, terutama di Malioboro," ujar dia.
Petugas kepolisian bersama Pemkot Yogyakarta pun melakukan pemasangan pagar di samping pedestrian Malioboro hinggga ke Titik Nol Km Yogyakarta.
Pagar besi (barikade) setinggi lebih kurang setengah meter itu mulai terpasang di tepi jalan atau di samping pedestrian.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, mengatakan pagar tersebut untuk memudahkan petugas di lapangan dalam mengatur pergerakan masyarakat yang ingin menghabiskan malam tahun baru 2026 di kawasan Malioboro hingga di Titik Nol Km Yogyakarta.
Selain itu Alvian menyampaikan penasangan pagar juga sebagai jalur kendaraan emergency apabila terdapat situasi darurat.
“Pagar ini dipasang sisi Barat dan Timur, nantinya juga digunakan untuk jalur emergency juga,” katanya, Selasa (30/12/2025).
Pihak kepolisian bersama Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan 12 mobil ambulans yang siaga di kawasan Tugu-Malioboro-Titik Nol Km Yogyakarta hingga Alun-alun Kidul (Alkid).
“Ada 12 unit nanti siaga, termasuk mobil mini ICU ada yang standby,” terang Alvian.
Sebagai informasi, Satlantas Polresta Yogyakarta akan menerapkan car free night di Malioboro hingga Titik Nol Km Yogyakarta mulai pukul 18.00 WIB pada Rabu (31/12/2025).
Pemberlakuan car free night juga akan diterapkan di kawasan Tugu Yogyakarta.
Namun pelaksanaannya situasional antara pukul 21.00 atau 22.00 WIB, tergantung kondisi di lapangan.
