TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Kecelakaan terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 319+800 B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Rabu (31/12/2025) sekira pukul 14.26.
Insiden yang melibatkan dua kendaraan tersebut mengakibatkan empat orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal di lokasi kejadian.
Kecelakaan melibatkan mobil Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 277 SIN dan truk boks bernomor polisi B 9473 BEV.
Baca juga: Ingat Temuan Satu Keluarga Tewas dalam Mobil di Tol Pejagan-Pemalang? Ini Hasil Labfor Penyebabnya
• Arif Optimis Kunjungan Wisatawan Pantai Bandengan Jepara Bisa Tutup Target Rp2,3 Miliar
Manager Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto menjelaskan, berdasarkan hasil penanganan awal dan analisis teknis, kecelakaan diduga disebabkan oleh faktor pengemudi.
"Secara teknis kondisi jalan dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun lubang pada perkerasan."
"Dugaan sementara, pengemudi Xpander mengalami microsleep," kata Yulian saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (31/12/2025).
Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas terpantau ramai lancar dengan cuaca gerimis dan kontur jalan menikung ke kiri serta menurun.
Menurutnya, mobil Xpander yang dikemudikan Aris Gunawan (43), warga Kabupaten Banyumas melaju di lajur satu dengan kecepatan sekira 80 kilometer per jam dari arah Batang menuju Purwokerto.
Sesampainya di lokasi, kendaraan diduga kehilangan kendali dan oleng ke kiri hingga menabrak bagian belakang truk boks yang sedang berhenti di bahu luar akibat pecah ban.
"Truk boks dalam kondisi berhenti di bahu luar karena mengalami kerusakan ban."
"Setelah tertabrak, posisi akhir Xpander melintang menghadap ke selatan dengan kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri, sementara truk tetap berada di bahu luar," jelasnya.
Baca juga: FAKTA Baru Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang: Gilang Sopir Gunakan SIM Palsu
• Tipu-tipu Join Bisnis Pengadaan Barang Hotel di Pati, Imingi Korban Terima Untung 10 Persen
Akibat kecelakaan tersebut, satu korban balita berinisial E (3) meninggal. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Dua korban yakni Fitriani (45) dan Arka Aditya (9) harus dirujuk ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sedangkan pengemudi Xpander hanya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di lokasi kejadian.
Yulian menambahkan, dalam peristiwa ini tidak terdapat kerugian terhadap aset jalan tol.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar selalu memastikan kondisi fisik tetap prima sebelum berkendara, terutama saat cuaca kurang bersahabat.
"Kami mengingatkan pengendara untuk beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk."
"Microsleep sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal," pungkasnya. (*)
