70 Pelaku UMKM Dapat Bantuan Peralatan, Riza Herdavid Targetkan Naik Kelas
December 31, 2025 08:03 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyaluran bantuan perlengkapan alat usaha kepada 70 pelaku UMKM yang tersebar di beberapa wilayah. Kebijakan ini tutur mendorong agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

Suasana penyerahan bantuan di Ruang Rapat Gedung Namak, Kantor Bupati Bangka Selatan, , Rabu (31/12/2025) mendadak berubah haru ketika salah satu penerima bantuan UMKM tak kuasa menahan air mata.

Perempuan paruh baya itu tampak terisak saat namanya dipanggil sebagai penerima bantuan. Dengan mata berkaca-kaca, ia melangkah mendekati Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan Wakil Bupati, Debby Vita Dewi yang berdiri di depan peserta.

Tangisnya pecah sesaat sebelum prosesi penyerahan simbolis berlangsung. Sambil menyeka air mata, ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. Emosi yang meluap membuatnya spontan memeluk Bupati dan Wakil Bupati sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan keharuan.

Riza Herdavid bilang bantuan tersebut merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah yang dirancang secara berkelanjutan. Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan usaha dan juga dukungan modal. Dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas produksi serta kesejahteraan pelaku UMKM.

“Kita telah memberikan bantuan perlengkapan alat-alat usaha bagi 70 pelaku UMKM yang ada di Bangka Selatan,” kata dia kepada Bangkapos.com

Menurutnya bantuan tersebut diberikan kepada pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha. Mulai dari pedagang sayur, penggilingan daging, toko kelontong, rumah potong unggas maupun penggilingan bumbu.

Adapula pelaku usaha industri dodol, pembuat bakso, kemplang, gula aren, penjahit, tukang kusen hingga kedai makanan. Bantuan peralatan yang diberikan juga sesuai dengan proposal yang diajukan para penerima bantuan sebelumnya. Penyaluran bantuan ini tidak dilakukan secara sembarangan. 

Pemerintah daerah memastikan bahwa penerima bantuan merupakan pelaku usaha yang benar-benar layak dan membutuhkan dukungan untuk berkembang.

Menurutnya, konsep utama program ini adalah berkeadilan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang berhak.

Karena itu bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM. Ia menekankan bahwa bantuan pemerintah bukan sekadar formalitas, melainkan sarana untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Saya harap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik sehingga usaha para kawan-kawan pelaku UMKM bisa terus meningkat dan bisa mensejahterakan mereka dan keluarganya,” ujar Bupati.

Berdasarkan data terakhir, potensi UMKM di Bangka Selatan dinilai terus menunjukkan perkembangan positif.

Riza Herdavid menyebutkan bahwa momentum libur Natal dan Tahun Baru turut memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM di sektor kuliner, kerajinan, dan jasa. Karena itu program bantuan UMKM ini akan terus dievaluasi dan diperluas cakupannya. 

Target pemerintah daerah adalah menjangkau pelaku UMKM di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Selatan, bukan hanya di titik-titik tertentu. Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari tersalurnya bantuan, tetapi dari dampak jangka panjang yang ditimbulkan.

Salah satu indikator utama adalah kemampuan pelaku UMKM untuk menyerap tenaga kerja lokal seiring berkembangnya usaha.

“Finishing-nya itu bagaimana mereka bisa berkembang, usahanya terus menambah pegawai. Kalau sudah bisa menyerap tenaga kerja, insyaallah usahanya makin baik,” ucapnya.

Riza Herdavid mengingatkan agar bantuan yang telah diberikan tidak disalahgunakan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pengawasan secara berkala agar bantuan tersebut tidak menjadi sia-sia.

Pemerintah daerah juga mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi, terutama dalam hal kemasan produk dan strategi pemasaran. Inovasi dinilai penting agar produk UMKM memiliki daya saing dan mampu menarik minat konsumen, termasuk wisatawan.

Ketika produksi meningkat dan pemasaran berjalan baik, lanjut Riza, tugas pemerintah daerah adalah memastikan iklim yang mendukung, salah satunya dengan menarik kunjungan wisatawan ke Bangka Selatan. Dengan meningkatnya kunjungan, peluang pasar bagi UMKM pun akan semakin terbuka.

Bantuan bagi pelaku UMKM akan terus dijalankan secara konsisten dan tidak akan berhenti di tengah jalan. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan UMKM sebagai kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan.

“Saya pastikan program ini akan terus dijalankan dan tidak akan hilang karena merupakan program prioritas. Target akhirnya adalah pelaku UMKM sejahtera dan ekonomi daerah semakin kuat,” pungkas Riza Herdavid.

Sangat Bersyukur 

Salah satu penerima bantuan UMKM Kidar warga Pulau Tinggi, Kecamatan Lepar mengaku tidak menyangka usahanya mendapat perhatian langsung dari pemerintah daerah. Dengan suara bergetar, ia mengatakan bantuan tersebut sangat berarti bagi kelangsungan usahanya.

“Bantuan ini sangat membantu kami untuk terus bertahan dan mengembangkan usaha,” sebutnya.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini keterbatasan peralatan menjadi kendala utama dalam meningkatkan produksi kemplang miliknya. Dengan adanya bantuan tersebut, ia berharap usahanya bisa berjalan lebih lancar dan memberikan penghasilan yang lebih baik bagi keluarganya.

“Mudah-mudahan usaha kami bisa lebih maju dan ke depan bisa menambah penghasilan untuk keluarga,” kata Kidar.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.