TRIBUNKALTARA.COMNUNUKAN - Polres Nunukan mencatat adanya penurunan signifikan kasus penyalahgunaan narkotika sepanjang tahun 2025.

Pada 2024 jumlah kasus narkoba mencapai 107 perkara, di tahun 2025 turun menjadi 70 kasus, atau berkurang 37 perkara.

Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas menjelaskan, dari 70 kasus tersebut polisi mengamankan 96 tersangka, terdiri dari 88 laki-laki dan 8 perempuan.

Polres Nunukan juga menyita barang bukti narkotika jenis sabu dengan total berat 16.210,10 gram serta cairan liquid sebanyak 9 botol dengan volume 114,69 mililiter.

Kasat Resnarkoba Polres Nunukan, AKP Rizal Moehammad menegaskan penurunan jumlah kasus tidak lepas dari perubahan pola peredaran yang dilakukan jaringan pelaku.

Menurutnya, gencarnya penindakan aparat dalam dua tahun terakhir membuat para pengedar mengalihkan jalur distribusi ke wilayah lain.

Baca juga: Polres Nunukan Bongkar Peredaran Ganja Sintetis Dalam Liquid Vape, Seorang Pria Diamankan

"Pada 2023 dan 2024 penanganan dilakukan sangat masif. Dampaknya, para pelaku mengalihkan jalur peredaran ke wilayah lain dan tidak lagi menjadikan Nunukan sebagai jalur utama," ucap Rizal saat rilis akhir tahun Polres Nunukan, Rabu (31/12/2025).

Sebelumnya, Nunukan memang dikenal sebagai daerah transit narkotika, tetapoi kini mulai ditinggalkan jaringan pengedar.

Selain penindakan, Polres Nunukan juga mengedepankan langkah pencegahan dengan melibatkan masyarakat dan berbagai pihak terkait.

"Kami berupaya melakukan pencegahan secara menyeluruh, baik melalui masyarakat maupun kerja sama lintas sektor, dengan harapan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Nunukan terus menurun," ungkap Rizal.

(*)

Penulis: Febrianus Felis