WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi seorang wiraswasta, waktu adalah aset yang paling berharga. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Fuad Hardi Muhamad (39).

Sebagai peserta aktif program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2014, pria yang kerap disapa Hardi ini mengaku sangat terbantu dengan transformasi digital yang diusung oleh BPJS Kesehatan, khususnya melalui aplikasi Mobile JKN.

Hardi terdaftar sebagai peserta JKN segmen Mandiri. Selama menjadi peserta, ia kerap memanfaatkan layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), tepatnya di Klinik Kimia Farma Pos Pengumben.

Mulai dari keluhan ringan seperti demam, batuk, pilek, alergi, hingga pengecekan rutin gula darah, semua ia percayakan pada layanan JKN.

Satu hal yang membuat Hardi terkesan belakangan ini adalah kemudahan akses melalui aplikasi Mobile JKN. Ia tidak perlu lagi datang subuh atau menunggu berjam-jam di klinik hanya untuk mendapatkan nomor antrean.

"Saya sekarang kalau mau periksa lebih senang karena waktunya jauh lebih singkat. Pakai aplikasi Mobile JKN, saya bisa ambil antrean online dari rumah," ujar Hardi dengan antusias.

Lihat sisa antrean dokter secara real time

Menurut Hardi, melalui aplikasi Mobile JKN, dirinya bisa memantau sisa antrean secara real-time melalui ponselnya.

"Kita bisa lihat sisa antrean dokter ada berapa lagi. Jadi, saya bisa atur waktu kapan harus berangkat ke klinik. Aplikasinya benar-benar mantap," tambahnya.

Kualitas layanan yang setara dan tanpa biaya

Sering kali muncul anggapan di masyarakat bahwa pasien BPJS Kesehatan akan dibedakan dengan pasien umum. Namun, Hardi mematahkan stigma tersebut berdasarkan pengalamannya memanfaatkan program JKN.

"Pelayanan yang saya terima sama saja dengan pasien biasa. Tidak ada perbedaan perlakuan, tetap ramah dan profesional," ungkap Hardi.

Selain kualitas layanan yang setara, Hardi juga menekankan bahwa selama berobat menggunakan kartu JKN, ia tidak pernah dipungut biaya tambahan sepeser pun.

Seluruh biaya pengobatan, mulai dari konsultasi dokter hingga pemeriksaan gula darah, dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan selama mengikuti prosedur yang berlaku.

Mekanisme tidak ribet

Dengan adanya penerapan aplikasi Mobile JKN ini, Hardi menilai mekanisme penggunaan JKN saat ini berjalan aman dan lancar mulai dari FKTP.

"Mekanismenya tidak ribet sama sekali. Aman, tidak perlu antre banyak lagi kalau sudah pakai sistem online. Benar-benar memudahkan peserta," tandasnya.