TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Divisi Peraturan Perundangan-Undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Sulawesi Barat, John Batara Manikallo meminta jajaran agar terus berupaya meningkatkan kinerja.

Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan dan evaluasi dijajaran Divisi P3H secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (31/12/2025).

Dalam kesempatannya, John Batara meminta agar membangun koordinasi dan kolaborasi dengan pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan tugas.

Baca juga: Tingkatkan Transparansi, Kanwil Kemenkum Sulbar Ikuti Bimtek Pencatatan Realisasi PBJ 2025

"Terkait kendala sarana dan prasarana agar dikomunikasikan dengan pimpinan untuk selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut dalam mendukung pelaksanaan Tusi di Divisi P3H" ujarnya 

Dari hasil evaluasi yang diikuti beberpa waktu lalu oleh Kadiv P3H bersama Pimti, salah satu penilaian pencapaian perancang perundang-undangan penilaian  di pusat yakni lambatnya penyelesaian administratif. "Maka dari itu akan diadakan rapat seluruh stakeholder terkait desain baru percepatan waktu penyelesaian harmonisasi" tuturnya 

Khusus pelaksanaan pelatihan Paralegal, dari 1.296 hanya sekitar 220 yang mengikuti pelatihan sehingga John Batara bersama jajaran akan melakukan sejumlah langkah koordinasi dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Selain itu, terkait  Perencanaan peta permasalahan Hukum yang tahun ini fokus di satu kabupaten, Kadiv P3H meminta agar di tahun 2026 agar memenuhi seluruh kabupaten di Sulbar 

Sementara,  pelaksananan Tusi BSK,.mulai dari Sipkumham, IRH, SPAK-SPKP, AIEK hingga DSK, telah berjalan dengan baik dan mendapat penilaian yang cukup memuaskan 

Selain membahas hal tersebut, John Batara Manikallo juga menyampaikan sejumlah pesan Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto diantaranya terkait kedisiplinan apel pagi awal tahun 2026. dirinya meminta agar seluruh jajarannya dapat mengikuti pelaksanaan giat tersebut.

"⁠Untuk tanggal 5 januari, tidak ada alasan  bagi pegawai untuk tidak masuk kantor di hari pertama tahun 2026" tegasnya.(*)