TRIBUNJAMBI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Jambi pada Rabu, 31 Desember 2025, pukul 19.38 WIB.

Dalam peringatan tersebut, BMKG menyebutkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang pada pukul 20.08 WIB.

Wilayah yang berpotensi terdampak pada tahap awal meliputi Kabupaten Merangin, khususnya Kecamatan Tabir, Tabir Ulu, Tabir Lintas, dan Tabir Barat.

Selain itu, potensi cuaca ekstrem juga diprakirakan terjadi di Kabupaten Bungo yang mencakup Kecamatan Rantau Pandan, Jujuhan, Tanah Sepenggal, Pelepat, Limbur Lubuk Mengkuang, Pelepat Ilir, Bathin III Ulu, serta Bathin II Pelayang.

BMKG menyampaikan bahwa kondisi cuaca tersebut berpeluang meluas ke sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Jambi.

Di Kabupaten Merangin, hujan berintensitas sedang hingga lebat diperkirakan meluas ke Kecamatan Bangko, Pamenang, Tabir Selatan, Nalo Tatan, Pamenang Barat, Tabir Ilir, Tabir Timur, dan Margo Tabir.

Sementara itu, wilayah Kabupaten Sarolangun yang berpotensi terdampak meliputi Kecamatan Air Hitam.

Di Kabupaten Batanghari, cuaca ekstrem diprakirakan dapat terjadi di Kecamatan Maro Sebo Ulu.

Untuk wilayah pesisir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat berpotensi mengalami hujan disertai angin kencang di Kecamatan Tungkal Ilir, Pengabuan, Seberang Kota, Bram Itam, dan Senyerang.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur juga masuk dalam wilayah waspada, khususnya di Kecamatan Sadu.

Di Kabupaten Bungo, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem di Kecamatan Tanah Tumbuh, Pasar Muaro Bungo, Muko-Muko Bathin VII, Bathin II Babeko, Bathin III, Bungo Dani, Rimbo Tengah, Jujuhan Ilir, serta Tanah Sepenggal Lintas.

Sementara itu, wilayah Kabupaten Tebo yang berpotensi terdampak meliputi Kecamatan Muara Tabir.

BMKG Jambi memperkirakan kondisi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang ini masih dapat berlangsung hingga pukul 22.08 WIB.

Prakirawan BMKG Jambi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti genangan air, banjir lokal, pohon tumbang, serta gangguan aktivitas transportasi, terutama pada malam pergantian tahun.

Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir serta memastikan kondisi lingkungan sekitar tetap aman selama cuaca ekstrem berlangsung.

Baca juga: Harga Emas di Kota Jambi Bertahan Rp 15 Juta Per Suku