TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Ormas Termul, Firdaus Oiwobo, melontarkan pernyataan keras merespons kasus teror yang dialami influencer, DJ Donny.
DJ Donny diketahui mendapatkan teror kiriman bangkai ayam sampai pelemparan bom molotov ke rumahnya.
Firdaus menuding DJ Donny bersikap berlebihan dan meminta agar tidak seolah merasa dirinya seorang korban.
"Dj Donny, DJ Donny, baru ngerasain lu ye diancem ye, Baru ngerasain diancem aja udah koar sono sini, nyalahin pemerintah. Mulut lu fitnah mulu isinya, lo jangan playing victim, bisa jadi itu rekayasa lo. Emang gue enggak tahu cara-cara lu lu orang," katanya seperti dikutip dari Instagram Firdaus Oiwobo pada Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, DJ Donny seharusnya menyampaikan kritik tanpa menghina pihak lain.
"Entar nuduh satu orang di pemerintah misalnya, gara-gara ulah si ini nih. Padahal itu rekayasa lu politik lu," katanya.
Firdaus juga melontarkan bahasa yang kasar dan intimidatif.
Ia menyebut DJ Donny tidak memiliki pengaruh besar dan meminta agar tidak mendiskreditkan pihak tertentu, termasuk pemerintah.
"Lo boleh mengkritik, tapi jangan menghina orang. Ini nih akibatnya DJ Donny, lo rasain," pungkasnya.
Influencer yang aktif kritisi pemerintah, DJ Donny, buka suara terkait aksi teror yang dialaminya.
Ia mengaku bingung lantaran kritik yang disampaikannya selama ini bersifat objektif.
Pria berkepala plontos itu mengemukakan pendapatnya untuk perbaikan, bukan untuk menjatuhkan pemerintah atau presiden.
"Begini ya mas, ini harus saya tekankan sekali lagi, saya itu mengkritik pemerintah itu tujuannya agar pemerintah lebih baik," kata Donny dikutip dari Sindonews yang tayang pada Selasa (30/12/2025).
Ia menegaskan bahwa dirinya tak melulu melontarkan kritik.
Jika kebijakan pemerintah dinilai baik, ia justru menyampaikan apresiasi.
"Dan saya juga enggak selalu mengkritik juga. Yang bagus juga saya sampaikan pujian juga kepada pemerintah. Jadi saya secara objektif mengkritisinya. Yang baik, saya katakan baik, yang buruk saya katakan buruk," jelasnya.
Ia juga membantah tudingan bahwa dirinya mengeksploitasi isu bencana alam untuk kepentingan pribadi semata.
Bahkan, ia menyebut sempat turun langsung membantu korban bencana di Aceh dengan dana pribadinya.
"Saya tidak pernah mengeksploitasi bencana alam. Itu satu yang perlu digaris bawahi. Bahkan, saya ke Aceh ngasih bantuan dana pribadi saya sendiri. Tidak saya eksploitasi. Padahal kondisi Aceh begitu parah," ucapnya.
Ia pun mengaku bingung kenapa justru dirinya mendapatkan sasaran teror.
"Tapi saya bingung juga, kenapa saya diteror begitu loh. Saya menyampaikan kritik saya secara objektif saya tidak mengeksploitasi apapun, apalagi yang dari zaman waktu demo bulan Agustus lalu sampai bencana alam saat ini. Saya selalu sampaikan yang baik-baik yang positif-positif," jelasnya.
Tak hanya mengkritik, DJ Donny juga mendukung dan memuji program Badan Gizi Nasional (BGN) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
"Misalnya, saya mengkritik terkait BGN, saya puji loh ini program pak presiden. Saya setuju, ini kan ekonomi kerakyatan kalau dijalankan dengan benar begitu," katanya.
DJ Donny hanya mengkritisi mekanisme pelaksanaan di tingkat bawah.
Menurutnya, tidak sesuai dengan tujuan awal.
"Tapi saya kritisi bagaimana mekanisme di bawahnya. Yang harus jadi ekonomi kerakyatan rupanya tidak. Anak-anak dikasih menu yang tidak sesuai, belum lagi ada ulatnya, ada belatungnya, itu yang saya kritisi selama ini kok," jelasnya.
Ia menampik anggapan bahwa kritiknya bermuatan kebencian terhadap pemerintah maupun presiden.
"Tidak ada sama sekali menjelek-jelekkan pemerintah atau presiden saya hina. Enggak ada sama sekali," katanya.
Ia mengibaratkan kritik sebagai cermin bagi pemerintah.
Menurutnya, kritikannya seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukan dibalas intimidasi.
Ia mengibaratkan kritik sebagai cermin bagi pemerintah. Menurutnya, ketika rakyat menunjukkan kekurangan, seharusnyaTa itu menjadi bahan evaluasi, bukan dibalas dengan intimidasi.
"Saya juga aneh juga kenapa saya diteror yang aneh-aneh seperti itu. Begini mas, pemerintah ini ibarat manusia sedang bercermin. Cermin itu rakyat, ketika misalnya pemerintah ini rambutnya rusak maksud saya, dilihat dari cermin 'oh rambut saya rusak', harusnya dirapikan. Bukan malah mecahin kaca gitu. Jangan mecahin cermin. Jangan semuanya ada influencer ngomong dikit langsung diintimidasi," pungkasnya.
Ia mengungkapkan bahwa rumahnya dikirimi bangkai ayam oleh pihak tak dikenal.
Menanggapi ancaman itu, DJ Donny meluapkan kemarahannya melalui postingan di media sosial pribadinya.
DJ Donny tak gentar dengan adanya teror tersebut.
"Buat yang ngirim bangkai ayam ke rumah gua, lo itu pengecut dan tolol. Cara main lu masih amatir ya. Harusnya lu belajar dulu sama senior lo. Senior lo itu lebih elegan ya. Bikin malu presiden aja lo," katanya.
DJ Donny juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut bersuara mengkritisi pemerintah.
Pasalnya, Prabowo pun mengizinkan pemerintahannya dikritisi selama apa yang disampaikan itu benar.
"Ini baru setahun berkuasa, gaya udah kayak iblis. Mau ancam bunuh orang, emang lu siapa? Bisa-bisanya negara mengancam rakyatnya," pungkasnya.