TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satlantas Polrestabes Bandung mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan arus lalu lintas pada malam pergantian tahun baru 2026.
Polisi secara tegas melarang aktivitas konvoi kendaraan dan akan melakukan rekayasa arus secara situasional di sejumlah titik pusat keramaian.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, mengimbau wisatawan dan warga lokal untuk tetap mematuhi aturan berkendara.
Selain larangan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban, polisi juga menyoroti penggunaan bahu jalan sebagai tempat parkir liar.
"Bagi pengguna roda dua maupun empat, jangan parkir sembarangan dan ikuti arahan petugas di lapangan," tegas AKBP Wahyu, Rabu (31/12/2025).
Baca juga: Bandung Diguyur Hujan, Cek 7 Rekomendasi Hotel untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2026 yang Nyaman
Sebanyak 880 personel kepolisian disebar ke seluruh penjuru Kota Bandung.
Pengamanan difokuskan pada lokasi yang menyelenggarakan festival musik serta area publik yang diprediksi menjadi pusat massa.
AKBP Wahyu menegaskan tidak ada penutupan jalan layang (flyover) secara permanen agar jalur bawah tidak mengalami kemacetan parah.
Namun, pengalihan arus tetap akan dilakukan jika terjadi kepadatan luar biasa (stuck).
"Jika kawasan Asia Afrika dan Alun-alun sudah sangat padat, maka Jalan Tamblong akan ditutup dan arus dialihkan ke arah Naripan."
"Begitu juga dengan Jalan Braga Pendek, jika terlalu sesak akan kami tutup situasional," tambahnya.
Pihak kepolisian berharap kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat agar perayaan malam tahun baru di Kota Bandung berjalan aman, lancar, dan kondusif.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama