TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Warga yang merayakan Tahun Baru 2026 di Bundaran HI tak mempersoalkan ketidayaan pesta kembang api pada tahun ini.
Meski terasa ada yang kurang tapi mereka memahami terkait kondisi saat ini yang banyak terjadi bencana di sejumlah wilayah.
"Memang terasa ada yang kurang tapi karena memang kondisinya lagi begini jadi ya kita mengerti lah harus prihatin dan empati," kata Sakih, warga Depok, Jawa Barat yang merayakan Tahun Baru 2026 di kawasan Bundaran HI, Rabu (31/12/2025) malam.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta meniadakan pesta kembang api sebagai bentuk solidaritas dan empati bagi para korban bencana yang terjadi di sejumlah daerah.
Sebagai gantinya, Pemprov akan menggelar doa bersama dan membuka donasi di tiap titik kawasan Bundaran HI.
Kendati begitu, Pemprov akan menghadirkan pertunjukan drone di langit Jakarta saat momen pergantian tahun.
"Sekarang kan udah modern ya. Jadi pakai drone juga sama aja bagus dan enggak mubazir," kata David yang juga merayakan Tahun Baru di Bundaran HI.
David pun menyebut perayaan Tahun Baru 2026 tetap meriah karena juga diisi sejumlah panggung hiburan.
"Yang penting kan suasananya. Lihat orang ramai gini juga seru," kata dia.
Yang terpenting, kata David, perayaan malam Tahun Baru 2026 tak diguyur hujan deras.
Pasalnya, pukul 21.00 WIB kawasan Bundaran HI turun gerimis sehingga banyak pengunjung yang mengenakan payug maupun jas hujan.
Ada pula yang meneduh di area perkantoran maupun Halte Transjakarta yang ada di Jalan MH Thamrin.
"Yang penting mah jangan hujan deres aja soalnya ribet ini pada basah kuyup," ujarnya.
Baca juga: FOTO Lautan Manusia Padati Bundaran HI, Malam Tahun Baru Tetap Meriah Tanpa Pesta Kembang Api
Baca juga: 520 Personel Gabungan Amankan TMII di Malam Pergantian Tahun Baru 2026
Baca juga: Rayakan Tahun Baru dengan Tenang, Wali Kota Jakut Minta Warga Titip Rumah ke Tetangga