PPP Sebut Golput Tak Bertanggung Jawab
GH News September 08, 2024 07:03 AM

Tim Pramono-Rano mengaku mendengar adanya gerakan dari 'anak abah' untuk 'tusuk tiga pasangan calon (Paslon)' di Pilkada Jakarta. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai tidak baik jika gerakan tersebut benar adanya.

"Saya nggak tau apakah benar informasi itu, tapi kalau itu benar tentunya tidak baik," kata Awiek, saat dihubungi, Sabtu (7/9/2024).

Awiek mengatakan hal itu sama dengan merusak surat suara hingga menjadi tidak sah. Menurutnya hal ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.

"Karena merusak surat suara dengan menyoblos tiga itu kan berarti tidak sah, sama halnya dengan golput. Itu tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Awiek meminta masyarakat untuk tetap menggunakan suara dan hak pilihnya dalam pilkada 2024. Masyarakat diminta untuk tetap memilih yang terbaik dari tiga paslon.

"Sebaiknya tetep memilih yang terbaik dari yang menurut pemilih dari ketiga calon itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Rombongan bakal cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengaku mendengar informasi ada gerakan 'tusuk tiga pasangan calon' di Pilkada Jakarta. Beno mengatakan gerakan itu disebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.

Diketahui sebelumnya, 'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.

Mulanya, Beno mengatakan ada isu Rano Karno akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Namun, kata Beno, saat ini pasangan yang berlayar yakni Pramono dan Rano Karno.

"Kita siap menghibahkan diri Bang Doel dan Mas Pram untuk Kota Jakarta. Yang tadinya memang terdengarannya Anies dan Rano Karno, nah dia berubah menjadi Pramono dan Rano Karno, saya pikir pasti ada jet lag, pasti ada gap di sana, pasti ada distorsi," kata Beno di acara Relawan Rano Karno, Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano ini juga mengaku mendengar ada gerakan 'Anak Abah' untuk memilih tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Ia berharap pemilih 'Anak Abah' dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.

"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," tutur Beno.

"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," tambahnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.