Ilmuwan Pecahkan Misteri Berusia 50 Tahun Soal Temuan Golongan Darah Baru
GH News September 19, 2024 08:05 AM
LONDON - Pada tahun 1972 , darah seorang wanita hamil mengundang kebingungan di kalangan ilmuwan karena ketidakberadaan antigen sel darah merah yang umum.

BACA JUGA - Penelitian: Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terinfeksi COVID-19

Kini, setelah lima dekade, para peneliti akhirnya menemukan jawabannya, yang berujung pada pengidentifikasian sistem golongan darah baru bernama MAL.

Golongan darah ditentukan oleh keberadaan atau ketiadaan antigen tertentu di permukaan sel darah merah.

Sistem golongan darah yang paling dikenal meliputi A, B, O, dan AB, serta faktor Rh positif dan negatif. Namun, ada lebih banyak variasi, dengan 45 sistem golongan darah yang diakui hingga November 2023, mencakup 362 antigen berbeda.

Misteri yang dimulai pada tahun 1972 melibatkan seorang wanita hamil yang diuji dan menunjukkan ketidakberadaan antigen yang disebut AnWj.

Antigen ini hanya hilang pada sejumlah kecil individu, dan dalam banyak kasus, hilangnya antigen ini dikaitkan dengan kondisi seperti kanker atau gangguan hematologi.

Namun, dalam studi terbaru, lima individu, termasuk beberapa anggota keluarga, ditemukan tidak memiliki antigen tersebut akibat penyebab genetik.

Penemuan ini memperluas pemahaman kita tentang variasi dalam sistem golongan darah dan menekankan pentingnya identifikasi yang tepat, terutama dalam konteks transfusi darah, di mana kesalahan dapat mengakibatkan efek yang merugikan.

Penemuan sistem golongan darah MAL bukan hanya penambahan pada daftar yang sudah panjang, tetapi juga membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut mengenai implikasi genetik dan kesehatan dari variasi antigen yang ada.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.