5 Cara Membuat Pupuk Bokashi dari Kotoran Kambing dengan Mudah
Seputar Hobi September 20, 2024 12:45 AM
Cara membuat pupuk bokashi dari kotoran kambing adalah metode yang sangat bermanfaat untuk menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi.
Pupuk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan unsur hara yang penting untuk kesuburan tanah.
Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, pembuatan pupuk bokashi dari kotoran kambing menjadi solusi efektif bagi petani atau pekebun yang ingin memperbaiki kualitas tanahnya.
Cara Membuat Pupuk Bokashi dari Kotoran Kambing
Cara membuat pupuk bokashi dari kotoran kambing dimulai dengan menyiapkan beberapa bahan utama.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain kotoran kambing, abu sekam, dedak padi, EM4 (efektif mikroorganisme), tetes tebu, dan air. Kombinasi bahan-bahan ini akan menghasilkan pupuk bokashi yang kaya akan nutrisi untuk tanaman.
Mengutip dari bulumaniskidul-margoyoso.desa.id, berikut beberapa cara membuatnya.
1. Lapisan Bahan-Bahan
Langkah pertama, kotoran kambing dihamparkan di atas tanah dengan ketebalan 20-30 cm. Kemudian, taburkan abu sekam, dedak padi, dan dolomit secukupnya di atas lapisan kotoran kambing tersebut.
Lapisan ini berfungsi sebagai dasar untuk proses fermentasi bokashi.
2. Pembuatan Larutan EM4
Campurkan EM4, tetes tebu, dan air dengan perbandingan 2:2:1000.
Larutan ini akan membantu mempercepat proses fermentasi bahan organik menjadi pupuk bokashi yang siap digunakan.
3. Penyiraman
Siramkan larutan EM4 ke seluruh lapisan kotoran kambing hingga kadar air mencapai sekitar 40 persen.
Hal ini penting untuk memastikan proses fermentasi berjalan optimal, karena kadar air yang tepat akan mendukung aktivitas mikroorganisme.
4. Penumpukan dan Penutupan
Setelah itu, buat lapisan-lapisan baru dengan cara yang sama hingga semua bahan habis.
Setelah selesai, timbunan bahan ini harus ditutup dengan terpal dan diberikan beban di setiap sisinya untuk menjaga kelembapan serta mencegah paparan langsung dari sinar matahari atau hujan.
5. Proses Fermentasi
Diamkan timbunan tersebut selama satu minggu. Setelah itu, buka terpal dan aduk bahan untuk memberikan aerasi yang dibutuhkan mikroorganisme dalam proses dekomposisi.
Ulangi proses ini selama tiga minggu. Pada minggu ketiga, timbunan dapat diangin-anginkan agar proses fermentasi berjalan lebih baik.
Pupuk bokashi dari kotoran kambing biasanya akan matang setelah proses fermentasi berlangsung selama dua bulan. Meskipun prosesnya memakan waktu, hasilnya adalah pupuk organik yang kaya nutrisi dan baik untuk tanah.
Kekurangan dari pupuk bokashi adalah unsur haranya yang cenderung lambat tersedia, sehingga sering kali dikombinasikan dengan pupuk anorganik untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat.
Dengan mengetahui cara membuat pupuk bokashi dari kotoran kambing, pengguna dapat memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada di sekitarnya untuk menghasilkan pupuk berkualitas yang mendukung pertumbuhan tanaman.