Tampang Indra Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Saat Ditangkap Polisi
Evan Saputra September 20, 2024 11:30 AM

BANGKAPOS.COM - Tampang Indra Septiarman Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Saat Ditangkap Polisi.

Setelah berhasil kabur selama 11 hari, Indra Septiarman (28) akhirnya ditangkap dalam rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (19/9/2024).

Banyak hal terungkap dari penangkapan Indra, di antaranya bahwa ia sudah 3 kali niat rudapaksa Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan sebelum merealisasikan niatnya.

Selain itu, ternyata gadis penjual gorengan itu bukan korban pertama Indra Septiarman.

Indra Septiarman ternyata melakukan tindakan sadis terhadap Nia gadis penjual gorengan.

Indra Septiarman mengaku merudapaksa Nia Kurnia Sari di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Usai merudapaksa, Indra Septiarman lalu membunuh gadis penjual gorengan tersebut.

Tindakannya itu merupakan realisasi dari rencananya.

Bersembunyi di Loteng

Indra Septiarman telah ditangkap setelah kabur selama 11 hari.

Dia ditangkap dalam rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (19/9/2024).

Indra Septiarman ditangkap saat sembunyi di loteng rumah kosong.

Saat ditangkap, Indra Septiarman hanya memakai celana pendek hijau.

Wajah bonyok Indra Septiarman (28) pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditangkap pada Kamis (19/9/2024).
Wajah bonyok Indra Septiarman (28) pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditangkap pada Kamis (19/9/2024). (Istimewa/Tribunpadang.com)

Kepada polisi menurut Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Indra Septiarman mengaku telah membunuh Nia Kurnia Sari.

"Pemeriksaan awal terhadap tersangka mengaku melakukan pembunuhan dengan disertai pemerkosaan," katanya dikutip dari TribunNewsBogor.com

Sayangnya Indra Septiarman belum bercerita soal motif membunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

"Motif masih kami dalami," katanya.

Walau demikian, kata AKBP Ahmad Faisol Amir, Indra Septiarman sudah mengakui memperkosa sebelum membunuh Nia Kurnia Sari.

"Tersangka sudah mengakui dilakukan pemerkosaan dulu baru dibunuh," katanya.

Menurutnya Indra Septiarman sudah tiga kali berusaha memperkosa Nia Kurnia Sari.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak 3 kali terhadap korban dan tepat di tanggal 6 September baru melakukan aksinya," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

Walau demikian, polisi masih harus melakukan pemeriksaan mendalam untuk menjerat Indra Septiarman denga pasal pembunuhan berencana.

"Kami masih pemeriksaan secara mendalam (untuk dijerat pasal pembunuhan berencana)," katanya.

AKBP Ahmad Faisol Amir menjelaskan Indra Septiarman merupakan residivis kasus cabul dan narkoba.

Indra Septiarman dipenjara karena kasus pencabulan tahun 2013.

Wajah bonyok Indra Septiarman (28) pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditangkap pada Kamis (19/9/2024).
Wajah bonyok Indra Septiarman (28) pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditangkap pada Kamis (19/9/2024). (Foto kolase istimewa/Tribunnews.com)

Tahun 2017 Indra Septiarman terjerat kasus narkoba.

"Tersangka pernah tersangkut kasus narkoba tahun 2017. 2013 pernah melakukan tindak pidana pencabulan," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

Dalam pelariannya pun Indra Septiarman masih sempat menghilangkan barang bukti.

 Polisi akhirnya menetapkan seorang pria bernama Indra Septiarman (IG) sebagai tersangka pemerkosa dan pembunuh Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumatera Barat. (IG) (IG)
Dia membuang tas yang berisi barang bukti pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

"Satu tas milik tersangka, ada baju milik tersangka saat melakukan kejahatan," katanya.

Selain itu terdapat pula narkoba jenis sabu.

"Ada dompet dan sisa pemakaian narkoba dalam tas tersebut," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

Indra Septiarman alias IS pembunuh Nia Kurnia Sari bonyok usai tertangkap ngumpet di loteng warga selama 11 hari.

Tampang Indra Septiarman yang nampak bonyok beredar luas di media sosial.

Dimana dalam video yang beredar tampak Indra Septiarman nyaris diamuk massa setelah tertangkap usai 11 hari menjadi buronan.

Dalam video yang viral tersebut, sejumlah warga mengepung rumah agar IS tidak kabur.

Tersangka IS, tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumbar saat berada di Mapolres Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).
Tersangka IS, tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumbar saat berada di Mapolres Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024). (ist)

Wargapun kesal lantaran IS tak kunjung turun dari loteng.

Bahkan IS masih mencoba untuk kabur.

Seorang pria lantas menarik celana IS hingga melorot.

IS ditangkap di permukiman warga di Kayu Tanam, Pandang Pariaman, Sumatera Barat.

IS ditangkap saat bersembunyi di bawah loteng rumah warga.

Saat berhasil ditangkap polisi, IS nyaris diamuk warga.

Terlihat warga yang teriak ingin memukul tersangka namun pihak kepolisian berhasil mengamankannya.

Pada video lainnya, meski sudah dikepung oleh warga yang mengamuk, IS mencoba kabur.

Namun warga berusaha mengejar dan meneriaki pelaku agar berhenti.

Bahkan IS yang berada di loteng langsung ditarik dan sempat dipukuli warga yang geram atas perbuatannya kepada NKS gadis penjual gorengan yang tewas di Padang Pariaman.

Namun beruntung saat itu polisi langsung menarik IS agar tak jadi bulan bulanan warga.

Setelah berhasil diringkus, polisi segera mengamankan IS ke dalam mobil dan membawanya ke kantor polisi.

Saat itulah para warga yang ada di lokasi penangkapan IS tampak bersorak.

Mobil yang membawa IS awalnya mendapati kendala untuk lewat karena kepungan warga yang geram.

Hingga akhirnya seorang polisi beberapa kali menembakan pistol ke udara agar warga kondusif.

(Tribunbogor/Tribunnews/Tribunmedan/Bangkapos.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.