Nasib Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Lagi Menderita, Begini Perlakuan Rivaldy Alias Ucil
Putra Dewangga Candra Seta September 20, 2024 11:31 AM

SURYA.co.id - Nasib Sudirman, terpidana Kasus Vina Cirebon, kini tak lagi menderita. Terungkap perlakuan Rivaldy alias Ucil kepadanya.

Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon rupanya mendapat perlakuan spesial di Lapas Kesambi, Cirebon, Jawa Barat.

Sesampainya di Lapas Kesambi, Sudirman langsung disambut hangat 6 terpidana kasus Vina Cirebon lainnya.

Ya, salah satu orang yang pasang badan untuk Sudirman adalah Rivaldi alias Ucil.

Rivaldi Ucil bahkan terang-terangan siap melindungi Sudirman.

"Rivaldi itu selalu menjaga," ucap pengacara terpidana kasus Vina Cirebon, Titin Prialianti dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube Feri, Kamis (19/9/2024).

"Kalau ada makanan untuk Sudirman Rivaldi selalu menjaga dan dia yang mencicipi duluan," sambungnya.

Lebih lanjut, Rivaldi Ucil juga disebutkan menjadi sosok yang memiliki rasa solidaritas tinggi.

"Rambut dipotong sama si Rivaldi Ucil," ungkap Titin.

"Dia ngomong, makan dan semuanya sudah terjamin, tenang aja," tambahnya.

Atas solidaritas yang ditunjukkan para terpidana kasus Vina Cirebon, Titin Prialianti mengaku bangga.

"Luar biasa mereka semua," jelasnya.

Titin Prialianti tetap teguh dengan pendiriannya dan meyakini jika 8 terpidana kasus Vina Cirebon merupakan korban peradilan sesat.

"Dari 2016 itu saya sudah menyuarakan jika 8 terpidana itu tidak bersalah," tegasnya.

Sebelumnya, Sudirman mengalami penderitaan saat ditahan di Lapas Banceuy, Bandung.  

Sudirman sempat tak bisa duduk dan tidur lama karena sakit punggung akibat penganiayaan yang dialami selama dalam pemeriksaan kasus Vina Cirebon. 

Menurut Benny Indrayana, kakak Sudirman, sang adik itu hanya kuat duduk atau tidur tak lebih dari tiga jam. 

Hal itu diungkapkan Benny saat berbincang dengan Dedi Mulyadi di channel youtube KDM yang tayang Sabtu (24/8/2024). 

Diceritakan Benny, saat keluarga dan kuasa hukum dari Peradi membesuknya pada Kamis (22/8/2024), kondisi Sudirman tampak baik meski masih ada trauma. 

"Dia kayak gak mau ungkapin sesuatu, masih takut yang terjadi di masa lalu dan yang baru (pemeriksaan)," ungkap Benny.

Dikatakan Benny, saat bertemu itu Sudirman menangis dan terus mengeluh punggungnya sakit.

"Saya gak tega pak. Dia gak bisa duduk lama, tidur pun gak bisa," aku Benny sambil menangis.  

Karena gak tidur lama, setiap malam Sudirman harus terbangun setiap tiga jam sekali. 

"Tiduran gak bisa lama. dibawa duduk tidur lagi. Sambil duudk merem. Setiap tiga jam harus dibangunkan badannya," ungkap Benny. 

Saat dibesuk, Sudirman mengaku badannya capek-capek semua.

Saat itu pihak keluarga bahkan sempat memintanya untuk tiduran.  

"Saya sedih, badannya kecil pak," ungkap Benny.

Dedi Mulyadi lalu menyarankan agar keluarga bertanya ke Lapas, apakah diperbolehkan membawa dokter dari luar untuk memeriksa kondisi Sudirman. 

Benny juga membantah narasi  dari video yang beredar, menyebutkan saat ini Sudirman hidupnya nyaman dalam tahanan. 

Menurut Benny video itu hanya settingan. 

Tempat tidur yang disebut itu di hotel, adalah ruang tahanan untuk perempuan yang ada di Polda Jabar. 

Sementara foto Sudirman pakai hp dan headfree, ternyata itu juga settingan. 

Sudirman tidak pernah diberi handphone oleh penyidik, namun hanya dipinjami. 

"ITu dia lagi iseng ngirim (foto) ke saya, itu dipinjemin," aku Benny.  

Sementara terkait foto uang yang dikirimkan padanya, menurut Benny, Sudirman mengaku tidak pernah mengirimkan foto uang yang kepada Benny. 

Saat ditanya terkait pengakuannya memukul Eky hingga enam kali, Sudirman membantahnya. 

"Saya tanyaian lagi, gak ngomong seperti itu," katanya. 

Pengakuan Sudirman yang  dipakai dasar penyidik di sidang praperadilan Pegi Setiawan juga diakui Benny tidak sesuai fakta. 

"Tapi bilangnya gak tahu, gak ngomong seperti itu," katanya. 

Diakui Benny, sang adik memang plin plan, saat ditanya penyidik dia mengakui kasus itu, tapi ketika ditanya keluarga selalu membantah. 

"Mungkin ketakutan dia," tukas Benny. 

Seperti diketahui, Sudirman yang sebelumnya ditahan di Lapas Cirebon dipinjam atau dibon penyidik Polda Jabar untuk memberikan keterangan di kasus Pegi Setiawan yang baru ditangkap pada 21 Mei 2024. 

Sudirman dibawa ke Polda Jabar dua hari setelah Pegi Setiawan ditangkap atau tanggal 23 Mei 2024. 

Saat itu, Polda Jabar memerlukan keterangan Sudirman yang mengaku sebagai teman sekolah Pegi Setiawan. 

Koalse foto Sudirman. Pantesan Kini Berani Ajukan PK, Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Ungkap Fakta Soal Pukul Eky. (kolase Tribun Bogor)

Menurut Titin Prialianti, mantan kuasa hukum Sudirman, di Polda Jabar Sudirman langsung diinterogasi. 

"Sampai pukul 04.00 WIB, Sudirman itu masih tidak mengaku terlibat dalam kasus Vina Cirebon. Baru jam 4 subuh, Sudirman dillempar pakai batu, terpaksa dia mengakui," kata Titin mengungkap pengakuan Sudirman ke media saat ditemui di depan Lapas Banceuy pada Kamis (22/8/2024).

Tak hanya dilempar batu, saat itu Sudirman juga mengaku disiram air panas di kepalanya.   

Kepada Titin dan keluarganya, Sudirman bahkan menyebut nama penyidik yang menganiayanya. 

"Ada namanya, tapi saya lupa. Jadi, dia masih terima perlakuan yang tidak semestinya di Polda," ungkap Titin.

Sudirman juga membantah telah menginap di hotel.

Pria yang diketahui memiliki keterbelakangan mental itu diinapkan di ruang tahanan perempuan unit PPA Polda Jabar.

"Kalau ada informasi Sudirman menginap di hotel itu salah besar. Kami sudah mengkonfirmais, dia ditaruh di PPA, di tahanan perempuan. Dipisahkan memang," katanya. 

Sudirman juga mengaku selama ditahan tidak memegang ponsel, tapi hanya sekali waktu dipinjami saja. 

Sudirman juga membantah telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada kakaknya, Beni Indrayana yang berisi telah nyaman di Polda Jabar. 

Sudirman juga tidak pernah memperlihatkan uang selama di tahanan. 

Bahkan, kepada keluarganya Sudirman masih mengeluh kesakitan di punggungnya karena bekas ditembak peluru karet saat diperiksa di Polres Cirebon Kota. 

"Dia mengeluhkan belakang punggungnya sakit, tidak bisa duduk terlalu lama. Dia cerita itu ditembak pakai peluru karet di belakang punggungnya waktu di Polres Cirebon Kota," kata Titin. 

Titin menyebut, Sudirman paling menderita dibanding terpidana kasus Vina setelah Pegi Setiawan ditangkap. 

Kalau pada akhirnya dia mengaku telah memukul Eky enam kali, hal itu dilakuakn karena ada tekanan yang luar biasa.

Saat dijenguk, Sudirman meminta dibawakan Al Quran, namun pihak keluarga belum membawakan. 

Saat ini pihak keluarga dan kuasa hukumnya mengupayakan untuk bisa memindah penahanan Sudirman ke Lapas Cirebon, bersama enam terpidana kasus Vina Cirebon lainnya. 

"Mohon dukungan semua pihak agar Sudirman bisa dipindahkan ke Cirebon," tukas Titin. 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.