TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani mengaku prihatin melihat hubungan anaknya, Lolly dengan Vadel Badjideh.
Atas kejadian yang dialami oleh Lolly, Nikita Mirzani berharap bisa menjadi suatu pembelajaran untuk orang lain.
"Ya (prihatin), maksudnya pelajaran untuk semua anak-anak yang belum cukup umur di luar sana," ucap Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (20/9/2024).
Ia pun menyinggung soal hubungan percintaan anak muda.
Dikatakan Nikita, bahwa mencintai seseorang harus tetap ada batasannya.
"Kita boleh cinta, cinta monyet boleh, tapi monyetnya jangan dicintai banget gitu."
"Maksudnya ya sewajar-wajarnya saja gitu," ujar Nikita.
Kemudian, Nikita mengingatkan agar anak muda tetap memikirkan masa depan dan mengejar impiannya.
"Ingat masa depan, kalau masih sekolah ya fokus sekolah dulu, kejar impian," katanya.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengaku sempat menangis melihat anaknya yang histeris saat dijemput paksa.
Meski tengah berseteru dengan Lolly, sebagai ibu dirinya tetap memikirkan keadaan anaknya tersebut.
"Ya nangislah, manusiawi lah, aku kan manusia," ujarnya.
Seperti diketahui, belakangan ini media sosial disuguhkan dengan drama antara Nikita dan Lolly.
Hal itu buntut adanya isu Lolly pernah hamil dan melakukan aborsi.
Sedangkan pada Kamis (19/9/2024) kemarin, akhirnya Lolly berhasil dijemput paksa oleh Nikita di apartemen kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
Psikolog Bunda Romi turut menanggapi soal Lolly yang dijemput paksa oleh Nikita Mirzani.
Terkait penjemputan paksa hingga membuat Lolly histeris, Bunda Romi menyebut ada rasa ketakutan lantaran melibatkan kepolisian.
"Itu takut juga karena polisi yang megang, jadi banyak ketakutan," ungkap Bunda Romi.
Bunda Romi justru menyayangkan tak ada obrolan terlebih dulu antara Nikita dan Lolly.
Jika ada suatu obrolan di antara keduanya, kata Bunda Romi, penjemputan tersebut akan berjalan dengan lancar dan kondusif.
"Mungkin kalau misalnya ada komunikasi antara ibu dan anak sebaiknya diomongin dulu bahwa akan dilakukan ini kamu datang ya atau Mama jemput atau apa mungkin jadi lebih mereda," kata Bunda Romi.
Sedangkan dalam penjemputan tersebut dilakukan secara tiba-tiba hingga melibatkan pihak yang berwajib.
Karena hal itu, Bunda Romi menyebut adanya rasa emosi hingga pemberontakan yang muncul dari kekasih Vadel Badjideh itu.
"Situasinya kan kaya kita mau nangkap sesuatu."
"Jadi akibatnya secara emosi, dia takut dia marah, dia cemas, rasa itu jadi satu semuanya."
"Sehingga dia memberikan reaksi seperti pemberontakan, harusnya kan ada pengertian dulu kenapa dia melakukan ini," bebernya.
(Ifan)
