Stylo Indonesia - Fuji kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Kali ini karena outfit Fuji saat menonton konser Bruno Mars mendapat beberapa kritikan pedas.

Saat menghadiri konser Bruno Mars, Fuji tampil dengan outfit yang cukup mencolok.

Ia mengenakan atasan sleeveless berwarna merah dengan aksen rumbai-rumbai yang membuat penampilannya terlihat meriah.

Untuk melengkapi gayanya, Fuji memadukan atasan tersebut dengan celana denim model cut bray yang memberikan sentuhan retro pada penampilannya.

Tak hanya itu, gaya rambutnya pun ikut mencuri perhatian, dengan kepang dua yang dilengkapi cepolan di bagian atas kepalanya, menambah kesan playful dan edgy.

Namun, ternyata penampilan Fuji kali ini memicu perdebatan di kalangan netizen.

Walaupun beberapa penggemar memuji penampilan Fuji yang selalu modis dan percaya diri, tak sedikit yang justru mengkritik pilihan outfit-nya.

Beberapa netizen merasa bahwa gayanya kali ini terkesan seperti menghadiri konser dangdut, bukan konser internasional sekelas Bruno Mars.

Beberapa komentar di media sosial pun menyuarakan pendapat mereka:

@kee "Mau dangdutan, maaf loh bukan mau ngejulid, tapi tetap cantik, body-nya bagus, cuma style-nya rumbai-rumbai mana merah ngejreng."

@rsyadtoserba "Tapi maaf, kali ini aku kurang setuju, baju Uti kaya mau lihat dangdutan."

@MamaRakaalfa42 "Tapi kaya norce gitu sih kecuali yang pake bule, jangan diserang ya, bukan fans Al atau dia."

@clowiee1901 "Uti pendek, bajunya nggak cocok."

Meskipun Fuji selalu dikenal dengan gaya yang berani dan fashionable, kali ini penampilannya memancing beragam pendapat.

Ada yang tetap memuji keberanian Fuji dalam bereksperimen dengan fashion, sementara yang lain merasa penampilannya kurang cocok untuk acara sekelas konser Bruno Mars.

Terlepas dari kritikan, Fuji tetap tampil percaya diri dengan gayanya yang unik dan berbeda.

Apakah kalian setuju dengan kritikan tersebut, atau justru mendukung Fuji dengan outfitnya yang nyentrik dan berani? Bagaimanapun juga, fashion adalah soal ekspresi diri, kan?

Clara Ristiani