Kondisi Pria Bertato Korban Pengeroyokan Dikabarkan Matanya Dicongkel di Bogor, Polisi: Sudah Stabil
Mariana September 20, 2024 02:31 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru-baru ini beredar viral di media sosial, video yang dinarasikan mengungkap kondisi seorang pria bertato jadi korban pengeroyokan matanya dicongkel di Bogor.

Menanggapi hal itu Kapolsek Gunungputri AKP Auilia Robby angkat bicara.

AKP Auilia Robby mengungkap kondisi terkini pria bertato yang viral dengan narasi beredar matanya dicongkel di Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Namun Kapolsek membenarkan bahwa korban mengalami luka di bagian mata.

"Untuk korban mengalami luka di bagian wajah, bagian mata," kata AKP Auilia Robby kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Kapolsek menjelaskan bahwa korban sementara ini masih menjalani perawatan medis.

"Kondisi korban saat ini alhamdulillah sudah stabil dan dalam perawatan medis," katanya.

Namun terkait narasi beredar di media sosial soal mata korban dicongkel, Polisi masih belum bisa memastikan.

Karena hasil visum terhadap korban masih belum keluar.

"Nah kalau untuk itu (matanya dicongkel) kami masih menunggu hasil visum dari dokter, sudah kita ajukan, dan kita masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Sementara ini polisi masih mendalami lebih lanjut terkait peristiwa ini dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Termasuk untuk memastikan motif sebenarnya di balik kejadian penganiayaan tersebut.

"Kalau informasi (dikeroyok) seperti itu masih kita dalami, karena terkendala di saksi-saksi. Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan dari para saksi," kata Kapolsek.

Diketahui, video penganiayaan yang dikabarkan hingga mata pria dicongkel di Lapangan Bina Marga, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Video singkat yang viral tersebut memperlihatkan seorang pria menganiaya seseorang yang sudah terbaring di tanah di area gelap.

Dalam narasi yang beredar seperti yang diunggah akun @infoseputarjonggol, disebutkan bahwa pria yang terekam video tersebut tengah mencongkel mata korban.

Dinarasikan bahwa awalnya korban melihat mantan istrinya dibonceng oleh pelaku.

Kemudian korban menganiaya mantan istrinya itu karena cemburu dan pelaku tak terima teman wanitanya dianiaya.

Sehingga pelaku balik menyerang dan terjadilah penganiayaan tersebut.

Dalam narasi yang beredar juga disebutkan bahwa baik pelaku maupun korban sama-sama dalam kondisi mabuk.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.