BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penilaian Adipura bakal kembali dilakukan oleh Tim Penilai dari Jakarta. Karena itu Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian menggencarkan aksi bersih-bersih lingkungan. 

Pada Jumat (20/9/2024) misalnya, aksi bersih-bersih menjamah lingkungan Terminal Tanah Habang dan kawasan Pasar Tapandang Berseri di seputaran Jalan Kemakmuran, Pelaihari. 

Giat yang dimulai sejak pagi hingga siang tersebut melibatkan berbagai pihak. Mulai kalangan pegawai Pemkab Tala, TNI/Polri, pelajar dari berbagai sekolah dan pihak lainnya. Jumlahnya cukup banyak, ratusan orang.

Semua antusias bergerak menyebar memunguti semua jenis sampah, baik anorganik seperti botol bekas, kemasan bekas makanan dan sampah organik seperti dedaunan yang terserak.

Nacira contohnya. Pelajar kelas 6 SDN Pelaihari 3 ini mengaku senang ikut dalam aksi bersih-bersih tersebut. Ia dan beberapa temannya memunguti sampah organik yang berserakan di tepi pedestrian di depan Pasar Tapandang Berseri.

Ia menuturkan telah dua kali mengikuti aksi bersih-bersih di kawasan terminal dan Pasar Tapandang Berseri. "Seru, ramai. Jadi senang ikut bersih-bersih," ucapnya.

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala menyediakan kantong-kantong plastik ukuran besar serta truk pengangkut sampah.

Karena itu semua sampah yang telah dipungut dapat langsung dimasukkan ke dalam bak truk sampah tersebut. Selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah di Bakunci.

Para peserta bersih-bersih terutama kalangan pelajar (SD, SMP, SMA/sederajat) kian semringah karena mendapat uang jajan dari Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman. 

Semua berbaris rapi dan mendapatkan yang jajan dari orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang itu didampingi Pj Ketua TP PKK Tala Hj Rizky Yulia Syamsir Rahman. 

"Terimakasih banyak Pak," ucap kalangan pelajar tersebut sembari menyalami dan mencium tangan Syansir.

Setelah semua pelajar mendapatkan uang jajan, giliran kalangan pegawai maupun warga terminal seperti kalangan tukang ojek yang mendapatkan uang jajan dengan nominal yang lebih banyak.

Syamsir meminta semua pihak bahu membahu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Termasuk membersihkan area fasilitas umum seperti terminal dan pasar.

Dikatakannya, cukup banyak titik yang menjadi penilaian. Itu sebabnya kebersihan harus selalu dijaga, tak cuma menjelang penilaian Adipura namun seterusnya dan menjadi kebiasaan.

"Setelah lima tahun Piala Adipura tak singgah di Tala, alhamdulillah tahun kemarin kita berhasil membawanya lagi ke Tala dan harus kita pertahankan. Jangan sampai lepas lagi," ucap Syamsir.

Ia mengatakan nilai kebersihan Tala sesuai hasil penilaian Tim Pusat tahun lalu, angkanya berada sedikit di atas batas bawah. Karena itu aksi bersih-bersih harus makin digencarkan agar angka hasil penilaian oleh Tim Adipura tahun ini dapat naik signifikan.

Syamsir menegaskan meraih Piala Adipura memang tak gampang. Namun mempertajankannya jauh lebih sulit sehingga diperlukan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. (AOL)