Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Setelah Kontingen Jawa Barat saling salip dengan Kontingen DKI Jakarta di puncak klasemen raihan medali PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024, akhirnya Jawa Barat dipastikan meraih gelar juara PON XXI.
Medali emas terakhir yang diraih oleh Jawa Barat, didapatkan dari cabor angkat berat putri, kelas 84+ oleh Lifter Fitria Martiningsih, di GOR Angkat Berat Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Jawa Barat dipastikan meraih gelar juara PON XXI dan memastikan Jabar Hattrick atau tiga gali berturut-turut juara PON. Terbaru dari website resmi PON XXI pukul 15.38 WIB, Jabar mendapatkan sebanyak 195 medali emas, 161 medali Perak, 182 medali perak, Jumat (20/9/2024).
Sedangkan rivalnya DKI Jakarta mendapatkan 184 medali emas, 151 medali perak, dan 144 medali perunggu. Di posisi ketiga terdapat Jawa Timur, dengan meraih 145 medali emas, 136 medali perak, 144 medali perunggu.
Adapun tuan rumah Sumatra Utara diposisi keenam dengan meraih 79 medali emas, 59 medali perak, dan 116 medali perunggu. Di posisi keempat terdapat Jawa Tengah, dengan mendapatkan 71 medali emas, 74 medali perak, dan 114 medali perunggu.
Setelah itu baru ditempati tuan rumah Aceh, yang mendapatkan 64 medali emas, 48 medali perak, dan 78 medali perunggu.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Muhammad Budiana mengatakan, dirinya bersyukur kepada Allah SWT, di detik-detik terakhir PON XXI, kontingen Jawa Barat mampu melampaui provinsi lain dalam perolehan medali, hingga meraih gelar juara umum.
"Ini merupakan cita-cita luhur masyarakat Jawa Barat, khususnya komunitas olahraga amatir di bawah naungan KONI Jabar, hingga akhirnya Jawa Barat bisa meraih hattrick juara di PON XXI Aceh- Sumut," kata Budiana, di Medan.
Raihan juara umum ini dijelaskan Budiana, dihasilkan tidak instan atau seketika, tapi ini merupakan hasil pembinaan prestasi olah raga berkelanjutan yang dilakukan oleh KONI Jabar.
Selain itu juga, kata Budiana, ini merupakan buah pembinaan pengurus provinsi cabang olah raga, KONI kabupaten atau kota, dengan dukungan gubernur, Pemprov Jabar, DPRD, dan lainnya.
"Hingga Jabar bisa berturut-turut menjadi juara umum PON XIX Jabar 2016 Jabar, PON XX Papua 2020, dan sekarang PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Budiana.
Budiana mengungkapkan, meski telah hattrick juara PON, prestasi yang telah dicapai ini tidak boleh berhenti atau cepat merasa puas karena selanjutnya di Jabar akan mulai dilaksanakan babak kualifikasi untuk pekan olah raga provinsi.
"Porprov sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2026 di tiga daerah, yaitu Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Porprov ini menjadi ajang untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya akan disiapkan untuk PON XXII NTB- NTT 2028," ujar dia.
Budiana menjelaskan, dari Porprov ini nantinya akan muncul atlet yang akan menggantikan atet-atlet senior karena secara alamiah keberadaan atlet nanti ada yang disebut batas akhir kemampuan (peak performance).
Budiana mengatakan, dengan begitu atlet sekarang yang akan turun di ajang kejuaraan olah raga single maupun multi event, memiliki atlet pelapis yang telah disiapkan.
"Sehingga pembinaan bisa terus berkelanjutan," tuturnya.
Budiana mengucapkan rasa terima kasihnya kepada 1.260 atlet, 300-an pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten kota Jabar.
Kontingen Jabar ini, kata Budiana, diperkuat dua ribu orang di bawah binaan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan ketua chief of mission Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang telah memimpin pasukan Jabar.
"Hingga akhirnya, kita bisa meraih hattrick di PON XX Aceh-Sumut 2024,” ucapnya.
