Renungan Harian Kristen Efesus 4:12-13, Dewasa Penuh Sesuai Kepenuhan Kristus
Alpen Martinus September 20, 2024 05:30 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul Dewasa Penuh Sesuai Kepenuhan Kristus.

Pembacaan Alkitab diambil dalam Efesus 4:12-13.

Semua orang yang sudah percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, setia dan taat pada-Nya, hidupnya dikuduskan oleh Kristus.

Dalam kekudusan hidup itu, umat Tuhan tidaklah statis, diam atau tidak bergerak.

Justru, kekudusan hidupnya itu harus dipertahankan, dikembangkan dan dibagikan dengan semua orang.

Artinya, kekudusan hidupnya harus berdampak baik dalam pertumbuhan iman sesamanya.

Karena itu, selain harus menjaga kekudusan hidupnya, orang Kristen harus terus diperlengkangkapi untuk saling memperlengkapi dengan sesamanya, terutama sesama hamba Tuhan dan umat Tuhan. 

Semua orang Kristen, juga adalah hamba Tuhan yang harus hidup kudus dan memperlengkapi orang lain untuk turut hidup dalam kekudusan, agar pekerjaan pelayanan terus berjalan baik dan tumbuh serta menghasilkan buah.

 Jadi Allah memberikan bagi gereja-Nya hamba-hamba yang melayani Dia yang adalah Sang Maha Kudus.

Mereka dipilih dan diutus Allah menjadi rasul, nabi, gembala dan pengajar, sesuai kebutuhan pelayanan dan kekayaan kasih karunia Allah kepada masing-masing pelayan Tuhan.

Semua itu dilakukan terarah untuk pembangunan tubuh Kristus.

Sehingga pelayanan dan kehidupan umat Tuhan akan mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, yakni Tuhan Yesus Kristus.

Dengan demikian, semua umat Tuhan mencapai kedewasaan penuh dalam iman kepada Kristus dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Jadi, Allah menciptakan manusia hidup saling bergantung dengan yang lain atau simbiosis mutualisme.

Namun, Allah memperlengkapi manusia dengan kelebihan juga kekurangan untuk diisi oleh orang lain.

Sementara karunia dan kelebihan kepada seseorang harus menutupi atau mengisi kekurangan yang lain.

Itulah sebabnya manusia menjadi makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, juga tidak boleh hidup untuk dirinya sendiri saja.

Tapi harus berguna bagi sesama untuk saling membangun baik dalam persekutuan jemaat maupun dalam masyarakat.

Termasuk dalam keluarga sebagai tempat pertama dan utama kita hidup saling melengkapi.

Dengan demikian kekudusan hidup umat Tuhan dan persekutuan jemaat-Nya terjaga, terpelihara dan terus menjadi saluran berkat bagi banyak orang.

 Iman bertumbuh dewasa, ada kesatuan iman berjemaah yang kuat dan kokoh, semua umat Tuhan pun menikmati kepenuhan Kristus dalam kehidupan setiap hari.

Itu menyenangkan hati Tuhan, tetapi juga mendatangkan berkat dan kebahagiaan yang sempurna bagi umat manusia yang hidup di dalam Dia.

Jemaat yang dewasa iman yang bertumbuh dalam Kristus, hidup kudus karena memiliki pengetahuan tentang Anak Allah, karena membaca firman-Nya, rajin bersekutu bersaksi dan melayani, menunjukkan dan membuktikan bahwa jemaat di Efesus telah melakukan kehendak Kristus dalam kehidupan-Nya.

Itulah nasihat rasul Paulus kepada mereka, agar mereka terus mempertahankan jati dirinya sebagai anak Tuhan.

Jemaat adalah bagian dari tubuh Kristus yang harus terus dibangun dan diperlengkapi dengan firman Tuhan.

Itulah sebabnya jemaat di Efesus diajarkan dan dinasihati oleh Paulus untuk menghormati dan mengerjakan karunia Allah yang ada padanya untuk saling memperlengkapi agar tumbuh bersama dalam Kristus sebagai Yang Utama dalam hidup jemaat.

Mencari wajah Yesus, itu harus menjadi yang pertama dan terutama, sehingga hidup umat menikmati berkat dan kasih karunia berlimpah.

Karena Tuhan akan menyatakan mujizat dan perbuatan yang ajaib bagi semua orang yang dikasihi dan disayangi-Nya.

Umat pun menerima kepenuhan Kristus.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus," (ay 12-13)

Sahabat Kristus, kehidupan kita sebagai umat yang Kudus, akan selalu dan terus diperlengkapi oleh Kristus sehingga hidup kita terus mengalami kepenuhan Kristus.

 Allah menghendaki kita terus hidup dalam tuntunan Roh Kudus, menjauhi yang jahat dan terus menjaga kekudusan hidup.

Paulus mengajar dan menasihati jemaat Efesus tapi juga kita sebagai umat yang percaya kepada-Nya di zaman now.

Karena itu rajinlah membaca dan merenungkan firman Tuhan.

Turutilah perintah Tuhan dan hiduplah selalu dalam kesetiaan ketaatan kepada Bapa dalam nama Tuhan Yesus.

Tuhan tahu dan mengenal isi hati kita yang paling dalam. Dia pasti akan selalu mengasihi, memelihara dan memberkati kita semua. Amin

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.