Tanggapi Perseteruan Nikita Mirzani vs Lolly, Psikolog Bunda Romi Malah Digeruduk Netizen karena Ini
pairat September 20, 2024 05:31 PM

SRIPOKU.COM - Psikolog bernama Bunda Romi turut berkomentar usai ramainya perseteruan Nikita Mirzani dengan putrinya, Lolly.

Bunda Romi menyentil perlakuan Nikita Mirzani saat jemput paksa Lolly di apartemen.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani baru saja menjemput paksa anaknya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly.

Nikita menjemput paksa Lolly di sebuah apartemen.

Dilansir dari Instagram @lambe_danuu pada Kamis (19/09/2024), penjemputan paksa itu berlangsung menegangkan.

Apalagi kondisi Lolly sampai harus digotong oleh beberapa pria yang ikut proses penjemputan.

Bahkan, Lolly sampai teriak histeris lantaran enggan dibawa paksa oleh ibunya.

Nyali Vadel Badjideh Ciut Usai Lolly Minta Tolong di Video Call saat Digrebek, Nikita Mirzani Kecewa
Nyali Vadel Badjideh Ciut Usai Lolly Minta Tolong di Video Call saat Digrebek, Nikita Mirzani Kecewa (Kolase Sripoku.com)

Usut punya usut, Nikita menjemput paksa anaknya untuk dibawa ke rumah sakit.

Nikita ingin melakukan visum terhadap sang anak yang diisukan hamil dan aborsi.

Visum itu nantinya akan menjadi bukti untuk menjerat pacar Lolly, Vadel Badjideh.

Mengetahui konflik itu, netizen pun ikut heboh.

Beberapa pihak juga menyayangkan penjemputan paksa Lolly yang kini masih di bawah umur.

Tak terkecuali bagi psikolog Bunda Romi yang turut bersuara.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Jumat (20/09/2024).

Di unggahan itu, Bunda Romi menyayangkan aksi Nikita yang menjemput paksa Lolly.

Menurutnya, Nikita seharusnya memakai pendekatan yang halus tanpa marah-marah.

"Mungkin kalau misalnya ada komunikasi antara ibu dan anak sebaiknya diomongin dulu bahwa akan dilakukan ini kamu datang ya atau Mama jemput atau apa mungkin jadi lebih mereda," kata Bunda Romi.

Bunda Romi pun mengkritik penjemputan Lolly yang dilakukan secara tiba-tiba hingga melibatkan pihak yang berwajib.

"Situasinya kan kaya kita mau nangkap sesuatu."

Menurutnya, hal itu lah yang membuat Lolly teriak-teriak histeris.

Lolly dinilai tengah takut, marah dan cemas menghadapi masalah itu.

"Jadi akibatnya secara emosi, dia takut dia marah, dia cemas, rasa itu jadi satu semuanya."

"Sehingga dia memberikan reaksi seperti pemberontakan, harusnya kan ada pengertian dulu kenapa dia melakukan ini," bebernya.

Nikita Mirzani kena sentil psikolog ini usai jemput paksa Lolly di apartemen.

Mengetahui hal itu, netizen justru ramai membela Nikita.

"Makanya bu lihat dari episode 1," tulis akun @pis***.

"Bu yang ini anaknya beda bu, senengnya teriak teriak," tambah akun @ali***.

"Emg bener kata ibu ini tp keknya ibu ini ga ingikutin kasusnya dari awal kekmana," tambah akun @rai***.

"Kedua belah pihak harus di bawa ke psikiater sih, atau di dampingi KPAI," timpal akun @bai***.

Lolly Dititipkan di Tempat Penampungan Ibu dan Anak

Nasib Lolly Tidak Pulang ke Rumah Nikita Mirzani Tapi Dititipkan di Tempat Penampungan Ibu dan Anak
Nasib Lolly Tidak Pulang ke Rumah Nikita Mirzani Tapi Dititipkan di Tempat Penampungan Ibu dan Anak (Kolase)

Nikita Mirzani memilih untuk menitipkan Lolly ke pihak yang berwajib usai menjalani visum dan pemeriksaan dengan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Plh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyampaikan bahwa Lolly tidak ikut pulang ke rumah bersama ibunya setelah menjalani pemeriksaan.

"LM (Laura Meizani) diperiksa tiga jam semalam.

Setelah diperiksa, LM tidak pulang ke rumah," kaya Nurma Dewi ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

Nurma menyebut kalau Lolly dititipkan ke tempat penampungan ibu dan anak bernama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), milik pemerintah.

"Jadi memang NM (Nikita Mirzani) yang meminta sendiri kepada kami untuk menitipkan LM ke tim Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan.

Tapi, tim PPA menganjurkan untuk menitipkan LM ke UPT PPPA," ucapnya.

Karena disetujui, Nikita Mirzani langsung membuat surat pernyataan yang dibuat dan dikirimkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan dan UPT PPPA.

"Melihat kondisinya kemarin seperti apa, NM merasa menitipkan LM disana itu lebih aman karena memang tempat penampungan atau penitipan ibu dan anak," jelasnya.

Nurma Dewi mengungkapkan bahwa menitipkan Lolly ke UPT PPPA untuk mempermudah proses penyelidikan kepolisian.

"Jika memang nanti keterangannya dibutuhkan, penyidik bisa dengan mudah memanggilnya. Untuk semalam katanya pemeriksaan sudah cukup selama tiga jam," ujar Nurma Dewi.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.