BANJARMASINPOST.CO.ID - Hanya dalam waktu semalam, 13 kambing milik warga Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah raib digondol maling, Kamis (19/9/2024).

Pencurian itu terjadi sekira pukul 03.30.  

Belasan kambing tersebut adalah milik 4 warga Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

Kambing yang dicuri adalah milik Abidin warga RT 07 RW 05, sebanyak 4 kambing.

3 kambing milik Khaerul warga RT 02 RW 05, 2 kambing milik Ritam warga RT 02 RW 06, dan 4 kambil milik Rohmat RT 01 RW 05.

Total kerugian dari 13 kambing itu senilai sekira Rp13 juta. 

Kapolsek Kedungbanteng, AKP Kuat Widodo membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih upaya penyelidikan. 

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (20/9/2024). 

Adapun kronologinya bermula saat Abidin si pemilik kambing, sekira pukul 05.30 akan memberikan makan hewan ternaknya di kandang.

"Tapi ternyata kambing sudah tidak ada."

"Ketika dicari sekitaran kandang, tidak ada," kata Abidin. 

Dia kemudian memberitahu warga lainnya dan setelah dicek ternyata tiga warga lainnya sama-sama kehilangan kambing.

Selanjutnya Abidin pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa, dan diteruskan ke Polsek Kedungbanteng.

* Sapi Mati, Daging Hilang

Sementara itu beberapa waktu lalu warga di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, digegerkan dengan penemuan empat ekor sapi mati di Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto. Keempat sapi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan bekas tebasan pada tubuhnya dan sebagian daging hilang.

Menurut keterangan ES (37), salah satu pemilik sapi, penemuan bangkai sapi ini terjadi secara berurutan. 

"Pada Selasa (10/9/2024), salah satu sapiku hanya tersisa ususnya. Kemudian, pada Rabu (11/9/2024), kami juga menemukan bangkai sapi lain di selokan dengan penuh luka tebas dan sebagian dagingnya hilang," ungkap ES kepada media pada Sabtu (14/9/2024).

Ia menambahkan pada Sabtu (14/9/2024) warga kembali digegerkan penemuan dua ekor bangkai sapi dengan luka tebas dileher.

"Dua ekor ditebas lehernya masih dalam keadaan utuh belum diambil dagingnya, jadi total 4 ekor mi," tutupnya.

Total empat sapi yang mati dalam kondisi tak diketahui pasti penyebabnya. 

Para pemilik sapi inipun waspada atas peristiwa ini.