WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan perasaannya saat menyaksikan kekasihnya, Laura Meizani alias Lolly dijemput paksa oleh ibunya sendiri, Nikita Mirzani.
Vadel Badjideh menyaksikan detik-detik penjemputan Lolly melalui video call.
Hal itu membuat Vadel Badjideh sangat terpukul.
Nikita Mirzani melakukan upaya penjemputan paksa kepada Lolly di apartemennya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Saat penjemputan paksa itu, Vadel Badjideh sedang video call dengan Lolly.
Sehingga, dia melihat betul bagaimana sang kekasih mendapatkan perlakuan tak mengenakkan saat dijemput paksa.
"Saat dijemput kemarin, Lolly menangis dan memanggil nama saya. Jujur, saya sedih di situ melihat Lolly dijemput seperti itu," kata Vadel Badjideh dalam jumpa persnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Tapi, Vadel tidak bisa melakukan banyak hal termasuk membantu Lolly keluar dari aksi penjemputan paksa itu.
Sebab, yang menjemput kekasihnya adalah ibunya sendiri, Nikita Mirzani.
"Tapi, saya berpikir itu ibunya yang jemput. Saya tidak tahu dari sisi hukum gimana. Tetapi karena ibunya yang jemput, saya nggak masalah, sebab yang jemput ibunya. Sedangkan, saya masih pacar," jelas Vadel.
Hanya saja teriakkan Lolly saat dijemput paksa tak bisa dihapuskan dalam memori ingatannya.
Sehingga, ketika dirinya teringat lagi membuat bulu kuduknya merinding.
"Saya sedih sampai sekarang masih terngiang teriakan Lolly dari video-video mereka," terang Vadel.
Vadel akan berjuang untuk mengungkap kebenaran yang terjadi, karena ia merasa laporan Nikita Mirzani kepadanya adalah fitnah atau kebohongan besar atas tuduhan memaksa meniduri anak dibawah umur dan aborsi.
"Maka di sini, saya akan kasih tahu kebenarannya agar kalian tidak menyalahkan kita terus," ucap Vadel.
"Saya cuma bisa bilang, yang fitnah nanti akan terbantahkan di belakangnya. Saya kasih tahu sekali lagi, kebenaran akan mencari jalannya sendiri," tutur Vadel Badjideh.
"Buat kalian semua di luar sana, jangan merasa hebat kalau di atas kalian masih ada Tuhan," tambahnya.
BERITA VIDEO: Pesan Nikita Mirzani untuk Remaja Perempuan Agar Tidak Merusak Diri Sendiri
Siap Dipenjara
Seperti diketahui, Nikita Mirzani laporkan Tiktokers Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan aborsi hingga persetubuhan anak di bawah umur.
Diketahui bahwa Vadel merupakan kekasih dari putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly.
Perjalanan asmara Lolly dengan Vadel Badjideh menjadi sorotan publik, karena menuai pro dan kontra.
Bahkan, Vadel Badjideh tidak sangka dilaporkan Nikita Mirzani yang akrab dipanggil Nikmir ke polisi.
Dalam laporan polisinya, Nikita Mirzani menduga ada dugaan aborsi hingga persetubuhan anak di bawah umur.
"Ya, saya juga bingung bisa dilaporkan begini," kata Vadel Badjideh dalam jumpa persnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Vadel menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah memaksa Lolly untuk berhubungan badan serta meminta kekasihnya untuk menggugurkan kandungannya.
"Saya tegaskan di sini, saya sama sekali tidak pernah bersetubuh, berhubungan intim, dan menyuruh Lolly untuk aborsi," tegas Vadel.
Vadel sadar hal yang ia bicarakan tentu tidak membuat banyak orang percaya dengannya.
Namun, Vadel cuek dan akan terus membuktikan bahwa dirinya tidak pernah lakukan apa yang dituduhkan Nikita Mirzani.
"Pasti saya akan buktikan itu. Kalau di pertengahan proses hukum keluar bukti saya bersetubuh dan menyuruh Lolly aborsi, saya sendiri yang akan masuk ke dalam penjara itu sendiri," jelas Vadel.
"Karena saya sama sekali tidak pernah melakukan itu," ucap Vadel.
Vadel Badjideh pun harus berjuang sendiri.
Pasalnya, saat ini kekasihnya, Lolly berada di tempat penitipan ibu dan anak.
Lolly dititipkan di sana atas permintaan Nikita Mirzani.
"Sayang kamu sabar di sana. Aku berjuang di sini untuk membuka kebenaran yang sebenar-benarnya," terang Vadel Badjideh.
BERITA VIDEO: Lolly Sempat Video Call sang Pacar saat Dijemput Paksa Nikita Mirzani
Jadi Saksi Korban
Sebelumnya, Nikita Mirzani menjemput anaknya, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly, di apartemennya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Nikita Mirzani menjemput Lolly dilakukan dengan didampingi pihak kepolisian, kuasa hukumnya Fahmi Bachmid, sahabatnya, Oky Pratama serta asistennya, Mail Syahputra.
Setelah penjemputan itu, Lolly berstatus sebagai saksi korban dalam perkara yang dilaporkan Nikita.
Lolly juga jalani visum dan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan bahwa Lolly telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban setelah Nikita sendiri yang membawanya untuk diperiksa.
"Saksi, saksi korban. Saksi korban. Jadi untuk LM diminta keterangan sebagai saksi korban," kata AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan ke Lolly ketika jalani pemeriksaan terkait laporan Nikita Mirzani.
"Pertanyaan disiapkan 20, tetapi berkembang," ucap AKP Nurma.
"Jadi, memang itu memang penyidik yang lebih paham dan tahu," ujar AKP Nurma.
"Jadi untuk saudara LM, jadi setelah kita meminta keterangan ya memang dari pihak pengacara kemudian juga dari NM," terang AKP Nurma Dewi.
Sementara itu, Nikita Mirzani ungkap kondisi putri sulungnya, Lolly, usai dijemput dari apartemen.
Rupanya, Nikita pun sudah menduga bahwa Lolly akan berontak dan menghubungi sang kekasih, Vadel Badjideh.
"Sudah tahu pasti akan berontak tapi enggak expect aja ternyata dalam keberontakannya dia telepon itu laki-laki ya, sempat ngomong juga sama itu laki-laki lumayan nantangin sih," kata Nikita Mirzani dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/9/2024).
BERITA VIDEO: Terungkap! Gaya Tegar Nikmir Jemput Loly Meski Hatinya “Ambyar”
"Katanya dia mengancam juga, katanya dia mau datang ke sini tapi saya tunggu dia enggak menunjukin batang hidungnya sama sekali. Terakhir berita yang saya tahu dia kabur bawa tiga koper dari rumahnya," jelas Nikita Mirzani.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid sempat menjelaskan proses penjemputan Lolly.
Ia menilai pemberontakan yang dilakukan Lolly itu adalah hal yang biasa.
Terlebih tak ada tindakan kekerasan yang terjadi saat penjemputan tersebut.
"Kalau itu ya biasalah seperti kita mau melakukan pemeriksaan. Kalau misalnya tadi dia berontak dan sebagainya itu adalah bentuk hal yang biasa, tapi tidak ada sesuatu yang terjadi. Artinya tindakan-tindakan kekerasan juga tidak ada, karena dia buktinya ya santai-santai aja," kata Fahmi Bachmid.
Lalu, Nikita mengungkap kondisi Lolly saat ini usai dilakukan penjemputan di apartemennya.
Ia membawa Lolly untuk melakukan visum di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Soalnya tadi Laura dalam keadaan menstruasi jadi visumnya tidak bisa maksimal, karena dia lagi mens," ungkap wanita yang kerap disapa Niki ini. (*)
