Laporan Wartawan Tribunjabar.id Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID - Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat KH. Acep Adang Ruhiat dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwinatarina, me-launching empat kartu Jabar Bahagia.

Peluncuran Kartu Jabar Bahagia dilakukan dalam acara konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilkada Serentak Kabupaten Kota Se-Jawa Barat yang digelar DPW PKB Jabar di The Papandayan Hotel, Kota Bandung, Jumat, 20 September 2024.

Acara ini dihadiri Ketua DPC PKB dan Sekretaris DPC PKB seluruh Jawa Barat, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Se-Jawa Barat, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten se- Jawa Barat, Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat, dan Anggota dan Pimpinan Fraksi PKB DPRD Jawa Barat.

Empat Kartu Jabar Bahagia terdiri dari Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Wirausaha dan Pra Kerja, Kartu Pendidikan Bahagia, dan Kartu Insentif Guru Ngaji. 

Ketua DPW PKB Jawa Barat mengatakan Kartu Jabar Bahagia yang digagas Pasangan KH. Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwinatarina merupakan bagian dari konsen pasangan ini yaitu terkait isu pelayanan dasar di Jawa Barat.

"Masyarakat Jawa Barat tidak bahagia, mayoritas Jawa Barat tidak menemukan kebahagiaan terutama dalam mengakses pelayanan dasar, indeks kebahagiaan Jawa Barat saat ranking kelima terbawah dari 38 provinsi," ujar Syaiful Huda.

"Saya kira layanan dasar kita cukup memprihatinkan, kita akan mendorong untuk berlakukanya 4 Kartu Bahagia," ujarnya.

Huda menerangkan Kartu Jabar Bahagia juga menjadi kontrak politik pasangan Acep Adang - Gita kepada masyarakat Jawa Barat dalam rangka menekan pragmatisme politik di Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

"Karena kita tidak boleh menukar nasib kita selama lima tahun dengan uang seratus ribu, karena itu semangatnya dalam rangka menekan pragmatisme politik di Pilkada ini kita akan bagikan 4 Kartu Bahagia sebagai kontrak politik masyarakat dengan Kang Acep Adang dan Teh Gita," ujarnya.

1. Kartu Keluarga Bahagia

Sementara itu Cagub Jabar KH Acep Adang mengatakan Kartu Keluarga Jabar Bahagia sebagai komitmennya dalam menjamin kesejahteraan keluarga wargi Jabar. 

"Kartu Keluarga Bahagia adalah komitmen kami, untuk memastikan setiap keluarga mendapatkan akses kesehatan yang layak, konsumsi yang terjamin dan dukungan finansial," ujar KH Acep Adang.

2. Kartu Pendidikan Bahagia

Angka putus sekolah di Jawa Barat paling banyak dari provinsi lain dengan jumlah anak sebanyak 10.884 siswa. 

Maka dari itu paslon ini meluncurkan kartu Pendidikan Bahagia demi mengentaskan persoalan pendidikan.

“Pendidikan adalah pintu menuju kesuksesan. Melalui Kartu Pendidikan Bahagia, kami memberikan beasiswa penuh, akses pelatihan digital, dan peralatan belajar bagi ribuan siswa di Jawa Barat. Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya," ujar dia.

3. Kartu Wirausaha dan Pra Kerja

Selain itu, mereka pun memastikan Jawa Barat Bahagia meliputi terwujudnya masyarakat mandiri. Dimensi kemandirian kaitannya erat dengan indikator ekonomi, seperti penghasilan, rumah layak huni hingga tabungan. 

“Kartu Wirausaha dan Pra Kerja adalah jawaban bagi generasi muda yang ingin membangun usaha dan menjadi wirausahawan mandiri. Dengan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan akses pasar digital, kami memberikan dukungan penuh untuk menciptakan 100 ribu wirausaha baru di Jawa Barat," imbuh KH. Acep Adang.

4. Kartu Insentif Guru Ngaji

Kartu Insentif Guru Ngaji, jadi bagian komitmen Paslon Gubernur KH Acep Adang dan Wakil Gubernur Gita KDI yang keduanya berlatar belakang santri dan aktivis dalam menjaga ahlak masyarakat Jabar. 

Selama ini, guru ngaji telah mengabdikan secara lahir dan batin untuk menanamkan nilai-nilai agama. Akan tetapi, perjuangan mereka hanya dinikmati manfaatnya tanpa diapresiasi prosesnya. 

“Kartu Insentif Guru Ngaji adalah penghargaan bagi mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mendidik generasi muda dengan akhlak yang mulia. Dengan insentif bulanan, pelatihan tambahan, asuransi kesehatan, dan tunjangan hari raya, kami memastikan kesejahteraan guru ngaji di Jawa Barat," papar dia.

Menutup sambutannya, keduanya mengatakan 'Empat kartu, satu tujuan. Jawa Barat Bahagia Lahir dan Batin. 

"Dengan inovasi dan kepedulian, kami bersama membangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Jawa Barat," ujarnya.