TRIBUNJAKARTA.COM - Sederet penyebab sering ngantuk di pagi hari yang bisa jadi tanda gangguan kesehatan.
Penyebab ngantuk di pagi hari tidak hanya karena kurang tidur.
Ada berbagai hal yang dapat membuat tubuh masih merasa ngantuk di pagi hari, meski sudah tidur semalaman.
Jika terjadi terus menerus, kurang tidur tidaklah baik untuk kesehatan.
Tidur membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak-anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dihasilkan.
Kebutuhan tidur setiap orang tidak sama, orang dewasa umumnya membutuhkan tidur berkualitas selama 7–9 jam setiap harinya.
Sementara itu, anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur lebih banyak, yaitu sekitar 8–10 jam setiap hari.
Dikutip dari Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab mudah mengantuk di pagi hari yang perlu diketahui.
Merasa mengantuk dan lelah di pagi serta di siang hari merupakan gejala gangguan tiroid yang umum muncul.
Gangguan tiroid terjadi ketika organ tiroid tidak bisa membuat hormon yang cukup sehingga metabolisme tubuh melambat dan menyebabkan rasa mengantuk terus-menerus.
Beberapa gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, bisa membuat kamu merasa sangat mengantuk di pagi hari meskipun sudah cukup tidur.
Gangguan kesehatan mental lainnya yang juga bisa membuat kamu merasa lelah dan mengantuk, yakni gangguan bipolar dan gangguan disforik pramenstruasi.
Merasa mengantuk terus meskipun sudah tidur selama delapan jam bisa jadi merupakan gejala anemia.
Anemia, atau kekurangan zat besi, bisa membuat tubuh lemas jika tidak segera diatasi.
Namun, merasa lemas bukan merupakan gejala satu-satunya sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Merasa sangat mengantuk di pagi hari bisa jadi merupakan gejala gangguan tidur, seperti sleep apnea dan sindrom kaki gelisah, atau restless legs syndrome.
Gangguan tidur yang dialami bisa menjadi alasan kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup.
Makan dengan porsi besar sebelum tidur tidak hanya membuat perut terasa penuh, tetapi juga akan membuat kamu sulit tidur.
Selain itu, kebiasaan minum kopi dan minum minuman beralkohol di malam hari bisa menurunkan kualitas tidur sehingga kamu akan terbangun dengan rasa mengantuk.
Inersia tidur adalah gangguan sensorik dan motorik yang umumnya terjadi sesaat setelah bangun tidur, khususnya setelah mengalami fase deep sleep atau tidur nyenyak.
Beberapa gejala inersia tidur yang kerap dialami, yakni merasa mengantuk atau disorientasi, sulit konsentrasi, sulit menentukan pilihan, dan sulit melakukan tugas motorik ringan.
Berolahraga secara rutin tidak hanya akan membuat tubuh menjadi lebih sehat, tetapi juga akan mendukung kualitas tidur di malam hari.
Tidak hanya itu saja, kurang olahraga juga akan membuat otot dan sistem kardiovaskular menurun fungsinya sehingga kamu akan merasa mudah lelah.
Sering buang air kecil di malam hari bisa membuat kamu lebih sering bangun dari tidur sehingga rasa mengantuk di pagi hari tidak akan terhindarkan.
Kondisi ini bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu, namun juga bisa disebabkan oleh kebiasaan minum terlalu banyak di malam hari.