Survei Pilkada Jakarta Terbaru: Ridwan Kamil Paling Populer, Tapi Kalah Disuka sama Rano Karno
Jaisy Rahman Tohir September 20, 2024 09:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM - Popularitas dan kedisukaan menjadi faktor penting di Pilkada Jakarta 2024.

Warga Jakarta tentu perlu mengenali dan menyukai calon kepala daerah yang akan dipilih.

Kini, ada tiga paslon yang akan bertarung memperebutkan hati warga Jakarta untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Paslon pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.

Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.

Pasangan bernama RIDO itu diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.

lihat fotoGagal nyalon di Pilkada derah manapun, Anies Baswedan masih masuk top of mind survei Cagub Jakarta dan Jabar terpilih.
Gagal nyalon di Pilkada derah manapun, Anies Baswedan masih masuk top of mind survei Cagub Jakarta dan Jabar terpilih.

Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.

Tidak semua warga Jakarta mengenal ketiga paslon dan menyukainya.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) pun memotret popularitas dan kedisukaan para calon di mata warga Jakarta melalui survei yang dilakukan pada 6-12 September 2024.

Hasilnya, cagub dari KIM Plus, Ridwan Kamil merupakan sosok paling populer dengan tingkat popularitas atau keterkenalan 95,2 persen.

Namun tingkat kedisukaan Ridwan Kamil hanya 76,6 persen.

Sedangkan calon kepala daerah lain yang tingkat popularitasannya di atas 90 persen adalah Rano Karno.

Cawagub dari PDIP itu sudah dikenal 93,0 persen warga Jakarta dan disukai 86,2 persen warga Jakarta.

Tingkat kedisukaan Rano Karno melebihi Ridwan Kamil, kendati lebih tidak dikenal.

Sementara itu, cagub tingkat popularitas Pramono Anung baru 45 persen, dan tingkat kedisukaannya 55,6 persen.

Cagub independen Dharma Pongrekun baru dikenal 20,6 warga Jakarta, dengan tingkat kedisukaan 32,5 persen.

Meski cagubnya populer, namun cawagub Suswono justru hanya dikenal 20,1 persen warga Jakarta dan disukai 67,6 persen warga Jakarta.

Sosok yang paling tidak populer adalah Kun Wardana Abyoto, pendamping Dharma Pongrekun.

Popularitas KUn hanya 10,1 persen, dan tingkat kedisukaannya 49,1 persen.

Elektabilitas

Secara elektabilitas, survei ini menunjukkan dominasi pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.

Sedangkan paslon Pram-Rano dipilih 28,4 responden.

Paslon independen Dharma-Kun hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.

Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.

Angka elektabilitas RK-Suswono sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.

Namun elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.

Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyimpulkan, popularitas calon turut menentukan elektabilitasnya.

"Ini hal yang menjelaskan mengapa antara lain Ridwan Kamil yang cenderung unggul (elektabilitas) kalau dibandingkan dengan Pramono Anung," kata kata Djayadi pada rilis surveinya yang dipublikasi secara daring, Rabu (18/9/2024).

Hasil survei ini menunjukkan pasangan Pramono Anung harus kerja keras meraih popularitas jika ingin menyusul Ridwan Kamil, sesama cagub.

"Maka saya kira tantangannya bagi pasasngan Pram-Rano bagaimana meningkatkan tingkat pengenalan terhadap Pramono Anung dan juga bagaimana meningkatkan tingkat kedisukaan Pramono Anung yang sementara ini masih ketinggalan dari Ridwan Kamil sebagai cagub," jelasnya.

Survei ini dilakukan pada 6-12 September. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95
persen, dengan asumsi simple random sampling.

Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20?ri total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

3 Pasangan Calon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.

Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.

Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.

Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.