TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya memberikan fasilitas penyebaran jaringan internet untuk mendukung perkembangan digital.

Hal itu mereka lakukan dengan memasang jaringan fiber optic (FO) ke seluruh kapanewonnya. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul , Bobot Ariffi Aidin, berujar, setidaknya sudah ada 186,179 kilometer total jaringan FO yang tersambung hingga saat ini.

"Tiap tahun ada peningkatan jaringan FO yang tersambung. Kalau pada 2021 lalu, jaringan FO yang tersambung baru mencapai 144,6 kilometer," tutur dia kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

Tidak hanya itu saja, kata Bobot, saat ini, seluruh kantor di lingkungan Pemkab Bantul, mulai dari kantor organisasi perangkat daerah, kapanewon, hingga kalurahan, telah tersambung dengan koneksi internet cepat.

"Lalu, 29 puskesmas dan 38 sekolahan sekarang juga sudah menikmati akses internet," ucap Bobot yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bantul itu.

Panjang jaringan FO itu juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Sebab, Pemkab Bantul juga telah memasang wifi publik di 114 titik. 

Bobot memastikan, jumlah wifi publik akan terus bertambah. Seiring dengan meleknya masyarakat terhadap perkembangan teknologi.

Sementara itu, Bupati Bantul , Abdul Halim Muslih, menilai, bahwa pembangunan infrastruktur jaringan internet sangat penting.

"Karena, internet itu bisa mendorong peningkatan dan pemberdayaan masyarakat. Tak terkecuali masyarakat pedesaan. Apalagi, saat ini semua sudah serbadigital," tutur dia.( Tribunjogja.com )

-