Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi antara pemerintah dan swasta di Jabodetabek sangat penting dalam mewujudkan transportasi darat yang terintegrasi dan aman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kolaborasi ini bisa diwujudkan seperti pemerintah mengupayakan aksesibilitas yang lebih massal sedangkan pemerintah atau swasta seperti pengembang perumahaan melakukan persiapan berkaitan dengan transportasi mikro atau lokal.
"Kolaborasi ini akan mampu menciptakan sarana transportasi terintegrasi dan berkeselamatan," kata Budi di sela peresmian pembangunan fasilitas transportasi berkonsep 10 Minute City di Kawasan Citra Raya Tangerang, Banten Kamis (19/9/2024).
Turut hadir dalam kegiatan ini, PJ Bupati Tangerang Andi Ony, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Tatan Rustandi, Sekretaris BPTJ Dedy Cahyadi, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata, dan Senior Director Ciputra Group Agussurja Widjaja.
Budi juga mengungkapkan, dilihat secara mikro wilayah Tangerang ini transportasi pendukung sangat dibutuhkan karena mobilitas masyarakat yang ada cukup tinggi.
Budi Karya mengapresiasi atas pembangunan fasilitas transportasi berkonsep 10 Minute City di kawasan Citra Raya Tangerang, Banten karena bisa meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan komunitas yang ramah lingkungan.
"Pembangunan fasilitas seperti ini patut dicontoh dan diaplikasi di daerah lain karena mereka yang akan ke Jakarta sampai ke angkutan massal itu cukup dengan menikmati fasilitas dan kendaraan dan disediakan secara gratis," katanya.
Menhub mengingatkan, urbanisasi yang terjadi di Indonesia termasuk di wilayah Jabodetabek, tanpa penyediaan lahan yang memadai berpotensi besar memicu urban sprawl, memperparah kemacetan, dan mendegradasi lingkungan.
"Maka perlu perencanaan kota yang berkelanjutan dan penguatan layanan transportasi umum," ungkap Menhub.
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan pembangunan fasilitas transportasi berkonsep '10 Minute City' dimaksudkan memberikan kemudahan akses bagi penghuninya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dalam waktu 10 menit baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
