Kapten Philip Mark Mehrtens Bebas, Kapolri: Terima Kasih untuk Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri
Sigit Nugroho September 21, 2024 04:31 PM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersyukur atas pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

"Alhamdulillah, atas perintah Bapak Presiden untuk melaksanakan pembebasan terhadap korban penculikan pilot Selandia Baru beberapa waktu yang lalu," kata Listyo Sigit dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024)

Saat ini, Philip Mark Mehrtens dipastikan dalam kondisi sehat dan selamat yang akhirnya dibebaskan usai disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 1,5 tahun.

"Atas kerja keras seluruh tim yang bertugas melaksanakan operasi, hari ini tim berhasil menyelesaikan misi dan membawa pulang sandera pilot dalam kondisi sehat," ujar Listyo Sigit.

Listyo Sigit tak lupa menyampaikan selamat kepada tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Paro dan Damai Cartenz 2024 atas kerja kerasnya.

"Selamat kepada seluruh anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Ops Paro dan Damai Cartenz yang telah berhasil menyelamatkan Pilot Selandia Baru atas nama Philip Mark Mehrtens yang telah diculik KKB selama kurang lebih 1,5 tahun," tutur Listyo Sigit.

"Semoga bisa segera kembali bertemu dengan keluarganya. Terima kasih untuk sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Bravo TNI-Polri," ucap Listyo Sigit.

BERITA VIDEO: Begini Momen Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan dari KKB!

Jokowi: Ini Proses Panjang yang Telah Dilakukan TNI dan Polri

Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga buka suara terkait pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, usai disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024).

Presiden Jokowi mengapresiasi keberhasilan TNI dan Polri dalam pembebasan Philip Mark Mehrtens, setelah disandera selama 19 bulan.

"Ini proses panjang yang telah dilakukan TNI dan Polri. Sangat bagus. Saya sangat apresiasi," kata Jokowi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Sabtu (21/9/2024).

Presiden Jokowi berujar bahwa keberhasalan dalam upaya pembebasan pilot Susi Air tersebut tak lepas dari proses negosiasi panjang tanpa melakukan tindakan represif.

Namun, Presiden Jokowi enggan mengungkapkan terkait proses negosiasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

Meski demikian, Presiden Jokowi menyebut bahwa setelah bebas, Philip Mark Mehrtens akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses pemeriksaan kesehatan.

"Dicek kesehatannya, setelah itu akan diterbangkan," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan, setiap kegiatan di Papua perlu pendampingan dari aparat keamanan, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan angkutan logistik.

"Semua harus dikawal oleh TNI dan Polri untuk keamanan, bangun jembatan harus ditunggui aparat keamanan, sehingga semua dapat berjalan dengan baik, sehingga tak ada lagi proses penyanderaan," tutur Presiden Jokowi.

BERITA VIDEO: Kunker ke Surabaya, Warga Ramai Panggil Nama Jokowi Dengan Mulyono

Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Hirrabbil Alamiin, Allah Maha Besar

Sementara itu, Susi Pudjiastuti selaku pemilik maskapai Susi Air bersyukur mendengar kabar pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, dibebaskan usai disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin. Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika. Allah Maha Besar dan Kasih," kata Susi dalam media sosial X pribadinya seperti dikutip, Sabtu (21/9/2024).

Selain bersyukur, Susi Pudjiastuti yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan itu turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga aparat keamanan sudah berusaha untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens.

"Kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi  @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami," tulisnya di V (twitter).

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Nduga selama 1,5 tahun.

Hal tersebut merupakan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan Kapten Philip.

Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menuturkan, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," ujar Faizal, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).

"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," sambungnya.

Adapun pada Sabtu ini Kapten Philip berhasil dijemput Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

Kapten Philip berhasil dibebaskan dan dijemput tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," ucap Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno.

Selanjutnya Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus guna dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil.

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Nduga selama 1,5 tahun. (Dok Polri)
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Nduga selama 1,5 tahun. (Dok Polri) (istimewa)

Berdasarkan foto yang didapat Wartakotalive.com, tampak Kapten Philip mengenakan kaus hijau tua serta kalung dan gelang.

Ia yang mengenakan celana pendek dan kaus kaki warna hijau tampak duduk bersama dengan Satgas Damai Cartenz dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.