Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto direncanakan berlangsung sebelum pelantikan presiden pada 22 Oktober 2024.
Sejumlah pihak mengartikan pertemuan ini juga dalam rangka menjajaki peluang PDIP masuk pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun menyatakan tidak ada yang tidak mungkin dalam politik, termasuk kans tersebut. Merapatnya PDIP ke pemerintahan kata Puan, mungkin terjadi.
"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja," kata Puan ditemui usai acara pemantapan nilai-nilai kebangsaan calon anggota DPR terpilih periode 2024-2029, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Selain dalam rangka silaturahmi, Ketua DPR RI ini juga melontarkan kalimat soal sinergi pembangunan bangsa dan negara dalam pertemuan Megawati-Prabowo nanti.
"Dan dalam artian untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara," ucapnya.
Namun bagaimana peluang tersebut, Puan mengatakan baru bisa diketahui setelah Megawati dan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, bertemu.
"Nanti baru diketahui setelah pertemuan," katanya.
Anak dari Megawati ini pun turut membenarkan bahwa pertemuan antar tokoh bangsa tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat. Soal kapan waktunya, tanggal pertemuan masih dipilih agar tepat. Yang jelas Prabowo dan Megawati akan bertemu sebelum pelantikan.
"Tanggalnya kan menunggu waktu yang tepat, pelantikannya masih tanggal 22 Oktober. Jadi, pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya Insyaallah akan ada pertemuan," kata Puan.
Sebelumnya rencana pertemuan Megawati dan Prabowo diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Ia mengatakan Prabowo akan bertemu dengan Megawati sebelum pelantikannya sebagai presiden terpilih.
Hal ini disampaikan Muzani seusai bercengkrama dengan Megawati di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). Keduanya juga sudah sama - sama menitipkan salam.
"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," kata Muzani.
