Timnas Wanita Indonesia Bakal Makin Sangar Diperkuat 7 Pemain Naturalisasi, Target Juara Piala AFF
Wahyu Septiana September 21, 2024 07:31 PM

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Pemain naturalisasi tak hanya menghiasi Timnas Indonesia putra, tapi juga Timnas wanita Indonesia.

Kabar terbaru menyebutkan, skuad Garuda Pertiwi bakal diperkuat sekitar tujuh pemain keturunan yang dinaturalisasi.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani.

Lima pemain naturalisasi yang sudah bisa dipastikan antara lain, Kayla Ristiano, Sydney Sari Hooper, Katrina Stalin, Stella Loupatty dan Noa Leatomu.

“Soal pemain keturunan sudah ada 3 pemain yang bergabung karena punya passport Indonesia: Katarina, Sydney, Kayla, itu sudah bisa bergabung," kata Vivin Cahyani dalam konferensi pers di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

"Yang masih menunggu itu Noa dan Stella, itu sedang menunggu jadwal (proses naturalisasi-red),” ujar Vivin.

Selain lima pemain tersebut, PSSI juga bakal memproses dua pemain naturalisasi lainnya.

“Satu lagi juga yang sedang menunggu dari Australia itu ada Talia Grossman, dia sudah oke untuk bergabung tapi masih dalam masa pemulihan injury, dia ini goalkeeper,” kata Vivin Cahyani.

  Maarten Paes beraksi seperti Spiderman mengamankan gawang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat terkagum-kagum melihat aksinya.
  Maarten Paes beraksi seperti Spiderman mengamankan gawang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat terkagum-kagum melihat aksinya.

“Kita juga tunggu approval, waktu itu coach sempat talent scouting di Belanda, ada satu pemain lagi yaitu Nikita," jelasnya.

"Dia sudah oke, tapi perlu satu kali lagi latihan bersama supaya Coach Mochi yakin memberi rekomendasi agar dia bisa bergabung dengan Timnas Indonesia,” terangnya.

Para pemain Timnas wanita Indonesia dipersiapkan menjalani persiapan panjang sebelum tampil pada Piala AFF Wanita.

Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung di Laos pada 23 November – 1 Desember 2024.

Dari periode September hingga November, Garuda Pertiwi dijadwalkan menjalani pemusatan latihan mulai dari Jakarta, Jepang, Belanda, Yordania, Bogor dan terakhir di Laos.

Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono.
Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono. (PSSI TV)

Vivin membeberkan dengan persiapan panjang ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa merengkuh juara pada Piala AFF Laos 2024.

“Kalau targetnya, untuk November kita target juara AFF karena kebetulan AFF yang sekarang FIlipina, Vietnam, Thailand itu di seeded," ujarnya.

"Nah sisanya dipertandingkan, dengan tekad yang kuat, kami targetkan jadi juara,” pungkasnya.

PSSI Jor-joran Keluarkan Anggaran Rp36 Miliar ke Sepakbola Putri

Sementara itu, PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir serius membangun sepak bola putri, anggaran besar bakal dikeluarkan demi memperkuat tim.

Erick Thohir memastikan bakal memberikan kesetaraan membangun sepak bola putra dan putri.

Terbaru, PSSI sudah memberikan anggaran sebesar Rp 36 Miliar untuk membangun tahap awal sepakbola putri.

Anggaran besar dikucurkan sebagai bukti komitmen dan juga kesetaraan yang ditunjukkan kepada Timnas Indonesia putra dan putri.

"Perlakuan kami merata antara sepakbola putra dan putri. Saya tidak pernah beda-bedakan komitmen dalam memberlakukan sepakbola putri dan sepakbola putra," kata Erick Thohir dalam preskon di Stadion Utama GBK, Senayan, Sabtu (21/9).

"Kami sudah keluarkan anggaran Rp 36 Miliar untuk sepakbola putri, salah satunya untuk kegiatan Timnas Putri U-17 kemarin di Bali," jelasnya.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN iu mengatakan, sudah mempunyai rencana membangun sepak bola putri.

Ada tiga strategi yang sudah disusun PSSI di era kepengurusan baru.

"Khusus sepakbola putri, kami juga akan terus membangun strategi jangka pendek, menengah, dan panjang," ujar Erick Thohir.

Ia menambahkan, ragam persiapan yang sudah dilakukan, khususnya menyiapkan timnas putri U20 dinilai mampu makin menggeliatkan sektor yang selama ini belum digarap.

"Yang jelas, saya tadi dilaporkan ada 25 anak Timnas Putri U20 yang sedang pelatnas di  Hotel Sulthan, kemudian mereka akan lanjut training centre di beberapa kota di Jepang dan menjalani friendly match sebanyak tujuh kali di Jepang," kata Erick Thohir.

"Intinya kami persiapkan timnas putri U20 semaksimal mungkin agar bisa mengejar prestasi seperti di sepakbola putra," jelas Erick.

Direncanakan, usai menjalani latihan di Jepang hingga 21 Oktober, Timnas Putri U20 akan bertolak ke Belanda untuk melawan Timnas Putri Belanda pada FIFA match day tanggal 25 Oktober.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Exco Vivin Sungkono, Sumardji, Sekjen PSSI Yunus Nusi saat jumpa pers di ruang press conference Stadion Utama GBK, Senayan, Sabtu (21/9).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Exco Vivin Sungkono, Sumardji, Sekjen PSSI Yunus Nusi saat jumpa pers di ruang press conference Stadion Utama GBK, Senayan, Sabtu (21/9). (PSSI TV)

Selanjutnya Timnas Putri U20 ke Jordan untuk menantang timnas putri U20 Jordania pada 30 Oktober.

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.