6 Markas IDF Diserang Roket Salvo & Katyusha hingga Nasrallah Bersumpah Jadikan Israel 'Neraka'
Muhammad Adnan Hidayat September 21, 2024 08:32 PM

 
Juru bicara militer Israel mengatakan setidaknya ada 140 proyektil yang diluncurkan dalam waktu satu jam.

"Sekitar 140 roket ditembakkan dari Lebanon dalam waktu satu jam," kata seorang juru bicara militer Israel

Serangan itu mengakibatkan kebakaran di beberapa wilayah Israel utara.

Saluran 12 Israel melaporkan tim pemadam kebakaran dan penyelamatan dikirim ke lokasi kejadian.

Namun melihat situasi yan tidak memungkinkan, petugas sempat tidak diizinkan memadamkan api.

Kondisi itu dikarenakan takut terkena serangan rudal tambahan dari Hizbullah.

Selain itu, Hizbullah bersumpah membalas Israel dan menjadikannya seperti neraka setelah serangan 3.000 pager anggotanya.

Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan, pihaknya akan membuat sabuk keamanan di wilayah Lebanon.

Hal ini disampaikan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan di televisi, Kamis (19/9/2024).

Pidato Nasrallah itu bertepatan dengan jet tempur Israel yang terbang pada ketinggian rendah di langit Beirut.

Ia juga berjanji Israel akan mendapat balasan setimpal atas insiden ledakan di Lebanon pada Selasa (17/9/2024) dan Rabu (18/9/2024).

Nasrallah lantas mengungkapkan keyakinannya, Israel sengaja menargetkan 4.000 warga Lebanon, termasuk pejuang Hizbullah.

Sebab, jumlah pager yang dibawa Hizbullah berjumlah 4.000 buah.


Menindaklanjuti insiden itu, Nasrallah mengatakan beberapa komisi investigasi dibentuk untuk memeriksa keadaan Lebanon.

Komisi itu telah "mencapai kesimpulan yang hampir pasti", tapi Hizbullah masih menunggu konfirmasi.

Nasrallah menekankan "front Lebanon tidak akan berhenti (menyerang Israel) sampai perang di Gaza berhenti."

Di akhir pidatonya, Nasrallah menegaskan ledakan yang terjadi pada Selasa dan Rabu, akan dibalas dengan "balasan yang adil dan perhitungan yang keras."

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam konflik yang sebagian besar berskala rendah sejak Israel melancarkan serangan terhadap Gaza pada tanggal 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina.

Pada akhir Juli, Israel membunuh komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran hampir bersamaan, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya eskalasi.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.