Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Hanya dalam satu tahun kepemimpinan Bupati Karawang Aep Syaepuloh, pemerintah menghibahkan tanah untuk dibangun Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di Kecamatan Tegalwaru dan Cilamaya Wetan karena di wilayah itu belum ada.

"SMA dan SMK ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Maka kita hibahkan tanah untuk dibangunkan sekolah SMA atau SMK," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Sabtu (21/9/2024).

Aep menyadari pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan Kabupaten Karawang.

Namun dia sadari, tidak semua wilayah di Kabupaten Karawang itu memiliki SMA atau SMK.

Aep mengungkapkan pada tahun 2023, dirinya memerintahkan dinas terkait agar dilakukan proses pengurusan hibah tanah di dua lokasi.

Luasannya ialah 1,6 hektare di Cilamaya Kulon dan 1,2 hektare di Tegalwaru.

Proses pemberian hibah ke Provinsi Jawa Barat itu juga sudah selesai dilakukan.

"Saya di tahun 2023 meminta agar diurus untuk hibahkan dua lokasi tanah, satu di Tegalwaru dan satu di Cilamaya Kulon, karena disana tidak ada SMA/ SMK," kata Aep.

Aep menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal mulai membangun sekolah di dua lokasi bidang tanah itu pasa 2025.

Sehingga diharapkan adanya SMA di lokasi itu dapat memudahkan masyarakat setempat mengakses pendidikan tingkat SMA.

"Kita komunikasi sekda jabar akan di bangun 2025. Alhamdulillah karena ini jadi keharusan, begitu keluar SMP ini harus kemana, jadi gausah jauh-jauh," katanya.