Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak DPC PDIP Kabupaten Cianjur akan memberikan sanksi tegas terhadap kader atau pengurus yang bermain dua kaki dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024. 

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati, kepada wartawan setelah menggelar Rapat Kerja Khusus (Rakersus) di Gedung Assakinah, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur, Sabtu (21/9/2024). 

"Siapapun, di mana pun, struktural yang bermain dua kaki, sanksi tegas sudah menunggu. Kita akan langsung berikan sanksi pemecatan, mau itu struktural atau kader," kata Susilawati, Sabtu. 

Sebab, lanjut dia, yang diamankan saat ini merupakan rekomendasi surat keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga jajarannya harus tegak lurus dan taat terhadap perintah tersebut. 

"Kita semua harus tegas lurus dengan instruksi tersebut, jadi buat siapun yang bermain dua kaki, sanksi tegas pemecatan sudah menunggu," katanya.  

Selain itu, Susi mengatakan, rakersus tersebut merupakan konsolidas internal yang dihadiri ketua ranting di tingkat kecamatan dan desa dalam rangka memenangkan Pilkada Cianjur dan Pilgub Jawa Barat.

"Tadi dipaparkan bagaimana memenangkan dalam Pilkada Cianjur dan Pilgub Jawa Barat bagaimana kekekuatan partai harus bergotong royong, bahu-membahu dalam rangka pemenangan itu," katanya.  

Ia menjelaskan, terdapat bebeberapa agenda dalam Pilkada Serentak tersebut, seperti rekrutmen saksi dan regu penggerak pemilih di setiap TPS untuk menyosialisasasikan visi-misi paslon yang diusung PDIP.

"Kemarin kami sudah menggelar rapat konsolidasi di 32 kecamatan. Lalu sekarang dikumpulkan semuanya ini dalam rangkat menyolidkan dan memanaskan mesin partai agar betul-betul tak ada kader yang berleha-leha, semua bergerak, dan door to door di wilayahnya masing itu inti dari rapat kerja khusus ini," ucapnya. (*)