WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia, khususnya kelompok prasejahtera.

Hal itu dilakukan Holding Ultra Mikro (UMi) sejak resmi berdiri pada 13 September 2021 silam, 

Holding yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, terutama segmen ultra mikro.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan manfaat yang dirasakan sejak adanya Holding Umi bagi pendapatan nasabah PNM Mekaar. 

“Ada 388 ribu ketua kelompok nasabah yang mendapat penghasilan tambahan dengan bergabung menjadi Agen BRILink Mekaar,” ungkap Dodot lewat keterangan, Sabtu (21/9/2024).

Dengan menjadi Agen BRILink Mekaar, mereka membantu tetangga sekitar untuk mendapat akses keuangan yang lebih mudah dijangkau.

"Bagi ibu-ibu prasejahtera, ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi mereka," ungkapnya. 

Seperti cerita seorang penjual kerupuk, Sudiah yang merasa butuh usaha lain untuk mendapat penghasilan tambahan. 

Nasabah PNM Mekaar Lampung itu menjadikan tahu goreng pilihan tambahan berjualan untuk semakin gigih mengembangkan usahanya. 

“Sejak punya penghasilan tambahan, saya kelola sampe bisa biayain anak kuliah dan memberikan pekerjaan ke tetangga kanan kiri untuk bantu menjalankan usaha saya yang banyak pesanan,” ujar Sudiah.

Bukan hanya itu, Sudiah juga merasa senang dapat membantu warga di sekitar tempat tinggalnya yang membutuhkan bantuan untuk setor/tarik tunai, transfer uang, top up e-money dan sebagainya.

“Di sini bank itu jauh, jadi pas tau saya jadi Agen BRILink tetangga pada seneng bisa transfer lewat Agen BRILink saya,” tambahnya.

Sudiah juga merasa bersyukur dengan ekosistem Holding UMi yang terintegrasi membuatnya juga mengenal investasi dengan mulai menabung tabungan emas di Pegadaian.