Banjir Tekanan, LinkedIn Enggan Melatih AI Pakai Data Pengguna
Adam Rizal September 22, 2024 10:34 AM

LinkedIn menghentikan penggunaan data pengguna di Inggris untuk melatih model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan setelah adanya kekhawatiran dari regulator. Langkah itu diambil karena permintaan dari pengguna global yang menginginkan kontrol lebih besar atas data mereka. Kantor Komisioner Informasi (ICO) menyatakan puas dengan keputusan LinkedIn untuk menghentikan penggunaan data pengguna di Inggris, menyusul diskusi terkait.

"Kami senang LinkedIn menanggapi kekhawatiran yang disampaikan mengenai penggunaan data tersebut untuk melatih model AI generatif," katanya Direktur Eksekutif ICO, Stephen Almond.

Perusahaan teknologi besar, termasuk LinkedIn, sering menggunakan konten yang dibuat oleh pengguna sebagai sumber data untuk melatih sistem AI generatif seperti chatbot atau generator gambar.

"Kami senang bahwa LinkedIn telah mempertimbangkan kekhawatiran yang kami sampaikan tentang pendekatannya dalam melatih model AI generatif dengan informasi yang berkaitan dengan penggunanya di Inggris Raya," katanya.

Sementara itu LinkedIn resmi memperkenalkan fitur verifikasi identitas untuk pengguna di Indonesia untuk memastikan interaksi yang aman dan terpercaya dengan akun yang sah.

Rohit Kalsy (Country Lead LinkedIn untuk Indonesia) mengatakan LinkedIn berkomitmen meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih aman. “Ini adalah langkah proaktif dalam menanggapi kebutuhan keamanan yang semakin penting dalam interaksi online, dan kami yakin ini akan memberikan nilai tambah bagi komunitas LinkedIn di Indonesia,” katanya.

Dalam peluncuran fitur baru ini, LinkedIn berkolaborasi dengan platform verifikasi identitas bernama Persona untuk memudahkan proses verifikasi identitas di Indonesia. Fitur verifikasi ini dapat diakses melalui aplikasi seluler LinkedIn dengan menambahkan keamanan tambahan untuk pengguna di Indonesia.

Proses verifikasi melibatkan langkah-langkah seperti persetujuan ketentuan layanan dan kebijakan privasi, serta pengambilan foto kartu identitas dan pemindaian chip NFC pada paspor. Setelah itu, pengguna diminta melakukan sejumlah langkah lainnya, yakni menyetujui ketentuan penggunaan layanan identitas persona dan kebijakan privasi persona.

Kemudian, pengguna harus mengambil foto kartu identitas (paspor atau KTP) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Setelah itu, pindai chip NFC di bagian belakang sampul paspor pengguna (jika menggunakan paspor). Lalu, ambil foto diri pengguna. Berikan izin LinkedIn untuk mengakses kamera ponsel.

Untuk mengakses dan memulai proses verifikasi persona, klik "Lainnya" pada profil LinkedIn pengguna di aplikasi seluler LinkedIn, lalu pilih "Tentang profil ini", dan klik “verifikasi sekarang”. Pengguna akan diarahkan ke proses verifikasi persona yang dapat diakses melalui aplikasi LinkedIn. Saat ini ada lebih dari 28 juta anggota LinkedIn di seluruh dunia telah memperoleh tanda verifikasi pada profil mereka.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.