Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar Gunungkidul Tourism Fest 2024 dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia.
Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Wisata Bendung, Kapanewon/ Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu (21/9/2024) kemarin.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Dana Keistimewaan DIY melalui urusan Kebudayaan 2024, dimeriahkan dengan berbagai penampilan.
Mulai dari tarian kesenian, perlombaan desa wisata, Arak-arakan Gunungan, jathilan, workshop potensi desa wisata, kesenian Lokal, serta konser musik keroncong.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, mengatakan Gunungkidul Tourism Fest 2024 dirancang sebagai upaya untuk menyemarakkan Hari Pariwisata Dunia sekaligus mendukung pengembangan desa wisata.
“Tema tahun ini adalah Wellness Tourism, acara ini bertujuan memperkenalkan potensi wisata di Desa Wisata Bendung Semin, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta menyosialisasikan kesadaran akan kebugaran dan kesehatan melalui wisata kebugaran,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (22/9/2024).
Dia menambahkan, output yang ingin dicapai dari gelaran Gunungkidul Tourism Fest 2024 ini adalah masyarakat setempat bisa merasakan dampaknya. Terutama, meningkatkan aspek ekonomi masyarakat di desa wisata.
"Harapan kami ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, terutama dari segi perekonomian,"papar dia.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, memberikan apresiasi terhadap acara ini.
Menurutnya, Gunungkidul Tourism Fest 2024 menjadi ajang yang sangat baik untuk mendukung pembinaan dan pengembangan desa wisata di wilayah Gunungkidul, khususnya di sektor utara yang kini mulai menunjukkan perkembangan signifikan.
“Gunungkidul Tourism Fest 2024 diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di desa wisata,”tandasnya. (*)
