SELONG - Calon Bupati Lombok Timur yang diusung Partai Perindo , HM Syamsul Luthfi menjadi rebutan swafoto dari para relawan usai menghadiri deklarasi Relawan Sasak Bela Raweng (Sabara) di Rakam Kecamatan Selong, Minggu (22/09/2024).

Para relawan rela berdesakan demi bisa bersalaman dan berswafoto dengan calon bupati idolanya. Mereka berbaris rapi, bergiliran menyalami dan meminta foto.



"Coblos baju hijau, insyallah menang, menang, menang," teriak para relawan kompak.

Calon Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi hadir bersama wakilnya, H Abdul Wahid dan Calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. Keduanya disambut kesenian sasak dan ratusan relawan Sabara yang datang dari 12 kecamatan.

HM Syamsul Luthfi mengajak semua relawan yang bersasal dari berbagai kalangan untuk bersatu memenangkan Rohmi-Firin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Luthfi-Wahid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.

"Kami akan mengayongi, mendengar apa yang disampaikan para relawan dan aspirasi masyarakat. Jika kami diberikan amanah, kami ingin wujudkan NTB berdaya saing dan Lombok Timur maju, masyarakatnya harmonis," tuturnya.

Anggota DPR itu mengajak para relawannya untuk terus bergerak mensosialiasikan Rohmi-Firin dan Luthfi-Wahid dengan cara baik dan santun tanpa merusak persatuan di tengah masyarakat.

"Momentum ini tidak boleh disia-siakan. Sosialiasikan dukungannya dengan cara santun, jangan paksa orang memilih kita," tandas mantan Ketua DPRD Lotim itu.

"Kami berdua bertekat tidak akan merusak persatuan hanya gegara pilkada sehingga siapa pun yang terpilih, semuanya sudah tercatat di lauhil mahfuz," imbuhnya.

Dia mengingatkan meski saat ini Rohmi-Firin dan Luthfi-Wahid menempati posisi tertinggi di lembaga survei tapi para relawan tidak boleh jumawa. "Kita terus bekerja keras, turun ke masyarakat. Kita sampaikan program dan pesan pesan yang baik ke masyarakat," paparnya.

Pada kesempatan itu, Luthfi memaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Luthfi-Wahid, lanjutnya, akan menyiapkan Kartu Lombok Timur Pintar dan Kartu Lombok Timur ini sehat.

Kedua kartu ini, dinilainya sangat penting untuk menyempurkan Kartu Indoenesia Pintar (KIP) dan mengakompdir keluarga tidak mampu yang belum terakomodir dalam perlindungan sosial seperti BPJS Kesehatan.

"Ke depan tidak ada lagi kita dengar ada anak keluarga tidak mampu putus sekolah atau tidak bisa sekolah dan kedepan tidak ada lagi keluhan keluarga tidak mampu mendapat pelayanan tidak baik. Ke depan, semuanya harus mendapat pelayanan dan perlakuan yang sama," tandasnya.



Dia juga berpesan agar para relawan menyasar generasi Z. Pasalnya, Gen Z ini jumlahnya sangat banyak dan aspirasi mereka perlu didengar.

"Ke depan, kita akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk membuka ruang usaha usaha kreatif, karna mereka punya potensi dan Gen Z melek dengan teknologi dan ini harus didukung dengan program konkret," tutupnya.