Pilwalkot Solo: Diwarnai Teriakan Fufufafa, Tuguh-Bambang 1 & Respati-Astrid 2
kumparanNEWS September 23, 2024 07:10 PM
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, menggelar rapat pleno penetapan pengundian nomor paslon Pilkada 2024 di Hotel Harris Solo, Solo, Senin (23/9).
Paslon Teguh Prakosa-Bambang Nugroho mendapat nomor urut 1. Sedangkan Respati Ardi-Astrid Widayani mendapat nomor 2.
Usai pengambilan nomor urut kedua pendukung paslon saling ejek. Bahkan, teriakan Fufufafa dilontarkan pendukung Teguh-Bambang saat Cawalkot Respati-Astrid di atas panggung memberikan sambutan.
“Fufufafa” teriakan pendukung Teguh-Bambang disambut sorakan pendukung Respati-Astrid.
Akun Fufufafa sempat ramai di media sosial karena diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu Gibran mengelak saat ditanya soal kepemilikan akun tersebut.
Paslon Polwalkot Solo Respati-Astrid saat blusukan dengan Gibran di Solo. Foto: Dok. Istimewa
Akun tersebut banyak menulis komentar negatif tentang Prabowo dan keluarganya saat Pilpres melawan Jokowi, ayah Gibran. Tak cuma menyerang Prabowo dan keluarganya, Fufufafa juga berkomentar sinis pada buruh, serikat buruh, dan berkomentar tak pantas pada sejumlah artis perempuan.
Sementara terrkait nomor urut 2, Respati memaknainya sebagai sila kedua Pancasila, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Sehingga bila memimpin Solo selama 5 tahun ke depan akan menjadi pemimpin yang adil kepada seluruh elemen masyarakat serta menuju Solo Kota Toleran,” kata Respati.
Ia menambahkan dalam pemerintahannya nanti juga akan selaras dengan program Pemerintah Pusat di bawah komando Prabowo-Gibran. Ia pun berkomitmen melanjutkan Program Gibran.
“Apa yang telah dibangun pemerintah sebelumnya kita akan melanjutkan supaya masyarakat tidak bingung. Kalau memang ada yang kurang baik kita benahi dan kita baik," tutur Respati.
Pengundian nomor urut Polwalkot Solo 2024, Senin (23/9/2024). Foto: kumparan
Sementara Teguh yang mendapat nomor urut 1 mengatakan seperti mengulang Pilkada 2020 saat maju pilkada bersama Gibran.
“Nomor urut 1 ini memang sesuai dengan harapan saya dan Bambang. Ya, kita mesti ikhtiar, nomor mudah diingat, tidak perlu mengangkat banyak jari," ujar Teguh.
Dikatakannya, hakikat dari memimpin adalah menjadi pelayanan sehingga ke depan ketika dirinya dan Bambang dipilih dan dilantik, siap menjadi pelayan masyarakat.
“Kita melayani masyarakat tanpa pilih-pilih, tidak lihat dari merah, hijau, kuning. Semua akan kita layani dengan sepenuh hati dan jiwa," ucap Teguh.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.