Keluarga Ungkap Ada Suara Tembakan yang Bikin 7 Remaja Loncat ke Kali Bekasi
kumparanNEWS September 23, 2024 08:20 PM
Yanti (46) kakak dari Ahmad Davi, salah satu korban dari 7 jenazah remaja yang tewas di Kali Bekasi, mengungkapkan sempat ada suara tembakan yang menyebabkan Davi dan R (sepupu Davi) loncat ke Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.
Hal ini disampaikan Yanti kepada wartawan, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/9).
"Ya itu (katanya) ada polisi gitu. Ada tembakan sekali gitu, ya maksudnya mungkin nakut-nakutin gitu. Jadi mereka tuh pada takut lompatnya ke Kali," ujar Yanti kepada wartawan, Senin (23/9).
Menurut Yanti, suara tembakan itu ia terima dari pengakuan R, sepupu Davi. R juga disebut ikut lompat ke Kali Bekasi, namun R bisa berenang karena posturnya yang lebih tinggi dari Davi.
Sejumlah warga yang diduga keluarga dan kerabat korban tenggelam di Kali Bekasi mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Sejumlah warga yang diduga keluarga dan kerabat korban tenggelam di Kali Bekasi mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
"Ya pokoknya lumayan jauh lah sama R mah, saya nggak tahu tingginya berapa," ucap Yanti.
"Sebenarnya mah bisa, karena Kali-nya banyak lumpur kali, ya," tambahnya.
R disebut oleh Yanti, melompat ke Kali Bekasi bersama para korban secara bergantian satu per satu.
Yanti juga mengatakan R melihat Davi kesulitan bernapas saat sudah loncat ke Kali Bekasi.
"Dia ngelihat tenggelamnya enggak, wong sama-sama ini (panik) kan ya. Dia ngeliat Davi katanya engap-engapan karena dia (Davi) pendek kali, ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Sofyan (41 tahun), mengatakan adiknya bernama Ahmad Davi menjadi salah satu remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. Ini dipastikan setelah ia menemui polisi.
Ia menambahkan, adiknya itu pamit ke orang tua mereka pada Jumat malam (20/9) untuk bermain. Dia keluar bersama saudara sepupunya.
"Kalau ke bapaknya, kan, izinnya minta duit, mau main," kata Sofyan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9).
Jumat tersebut adalah hari terakhir mereka melihat Davi sebelum ditemukan tak bernyawa. Awalnya, Sofyan menyebut, keluarganya sudah berusaha menghubungi dan mencari Davi. Namun hingga hari Minggu (22/9) tak ada kabar.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.