Pemain Persib Kecam Keras Tindakan Pitch Invasion Bobotoh Usai Laga Persija
kumparanBOLA September 24, 2024 01:20 AM
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, begitu menyayangkan aksi sejumlah oknum suporter 'Pangeran Biru' yang turun ke lapangan serta memantik kericuhan usai laga melawan Persija Jakarta. Menurutnya raihan gemilang di laga itu jadi ternodai.
Saat laga Persib vs Persija memasuki detik akhir, terlihat dari salah satu penjuru tribun Stadion Si Jalak Harupat para fan menyalakan flare. Lepas laga usai, sejumlah oknum suporter Persib memasuki lapangan dan hal itu pun berangsur dengan ricuh.
Hal ini diduga suporter masih menuntut kejelasan akan tindak kekerasan yang dilakukan manajemen Persib kepada fan, seusai laga melawan Port FC di Liga Champions Asia 2, Kamis (19/9) lalu. Adapun Persib petik kemenangan 2-0 dari Persija.
Pemain Persib Bandung Nick Kuipers berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Gustavo Almeida pada pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Nick Kuipers begitu mengecam keras aksi oknum suporter yang membuat ricuh pasca laga melawan Persija. Menurutnya kemenangan dari 'Macan Kemayoran' menjadi ternodai gegara aksi ini. Kini para penggawa Persib merasa tak aman untuk bermain di kandang.
"Setelah berjuang untuk meraih kemenangan Persib Bandung dari Persija Jakarta, mengapa kami sendiri merasa tak aman? Padahal kami bermain dirumah sendiri," kecewa Kuipers dalam Instagramnya.
Kuipers meminta para suporter untuk segera berhenti untuk melakukan aksi ini pada laga-laga ke depan. Sebab menurutnya laga sepak bola adalah milik semua orang, bukan kalangan tertentu saja. Apalagi aksi ini bisa membahayakan orang tak bersalah di dalamnya.
"Sepak bola ada permainan terindah di dunia, dan di dalamnya ada kenyamanan, mempererat pertemanan, keluarga, dan orang di dalamnya. Minggu ini memang berat untuk kami semua, ini saatnya untuk berubah. Ingat kita punya tujuan dan target yang sama untuk klub ini," tegasnya.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.