Wamen LHK Sebut Krisis Iklim-Polusi Imbas Rendahnya Literasi Lingkungan
kumparanNEWS September 24, 2024 04:20 PM
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, menyatakan bahwa saat ini, dunia tengah mengalami triple planetary crisis.
Triple planetary crisis yang disebut Alue Dohong adalah tiga krisis mengenai perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan mendesak untuk ditanggulangi.
"Kalau tidak kita address tiga isu itu, maka yang pertama korbannya pasti bumi itu sendiri. Yang kedua korbannya pasti manusia dan ciptaan yang lain," kata Alue Dohong saat menjadi keynote speaker di acara kumparan Green Initiative di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
kumparan Green Initiative Conference 2024. Foto: kumparan
Masalah tersebut, kata Alue, hanya bisa diatasi oleh manusia karena manusia diberikan akal budi untuk berpikir. Manusia diberikan kelebihan dari makhluk lainnya. Sehingga sangat penting untuk bisa memahami bagaimana menjaga lingkungan akar terus berkelanjutan.
Namun, masalah saat ini adalah minimnya literasi lingkungan. Hal tersebut, kata Alue, menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis lingkungan.
"Nah, tiga krisis ini, Bapak-Ibu hadirin sekalian, salah satu penyebabnya karena rendahnya literasi," ujarnya.
Alue menyebutkan, jika manusia memiliki pemahaman literasi lingkungan yang baik, misalnya seperti pengolahan dan meminimalisasi dampak, maka ketiga krisis tersebut tidak akan terjadi.
"Karena kalau kita bicara tentang literasi lingkungan hidup, itu adalah suatu bagaimana kemampuan kita membangun pemahaman, kemampuan kita untuk mengapresiasi alam, dunia alam kita, lingkungan kita, termasuk ekosistem biodiversity, dan hubungannya yang kompleks antara manusia dan alam itu sendiri," katanya.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyampaikan sambutan pada acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Oleh karena itu, dia mengapresiasi program kumparan Green Initiative yang hari ini diresmikan. Menurutnya, program ini dapat memberikan masyarakat terkait literasi lingkungan.
"Dan menurut saya ini sangat-sangat penting sekali, karena kaitannya sangat kompleks, kaitannya sangat luas, tentang literasi lingkungan ini," ujarnya.
Alue mengatakan literasi lingkungan ini menjadi kunci untuk membangun pemahaman dan pengetahuan tentang kepedulian pentingnya menjaga lingkungan.
"Kata kuncinya literasi itu, kita harus membangun pemahaman, pengetahuan, keterampilan, dan yang paling penting awareness dan action terhadap lingkungan hidup itu. Itu yang paling penting di dalam literasi lingkungan," katanya.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.