Aghnia Punjabi Minta Maaf Usai Jadikan Kasus Penganiayaan Anak sebagai Lelucon
kumparanHITS September 24, 2024 07:20 PM
Selebgram Aghnia Punjabi tengah menjadi sorotan di media sosial. Ia dihujat lantaran menjadikan kasus penganiayaan anaknya sebagai konten lelucon.
Dalam video yang diunggah ke akun TikTok-nya, Aghnia memperlihatkan gerakan seolah-olah dirinya sedang menangis. Kemudian, Aghnia juga membuat gerakan seperti tengah menebar uang.
Selagi Aghnia membuat gerakan tersebut, teman-temannya di balik kamera mengucapkan kalimat, "Rezeki lancar, anak disiksa."
Konten tersebut langsung menuai komentar negatif dari netizen. Selebgram berusia 25 tahun itu dianggap tak mementingkan kondisi mental anaknya, dengan membuat konten semacam itu.
"Anaknya trauma emaknya ngejokes," tulis salah satu netizen.
"Wait, korelasi rezeki lancar anak disiksa tuh apa? Kok bisa dia masih bisa ngomongin hal itu, emang dia gak ikut trauma kah," ujar netizen lain.
"Anak disiksa malah dijadiin candaan gini," kata yang lainnya.
Klarifikasi Aghnia Punjabi
Setelah konten tersebut viral, Aghnia Punjabi akhirnya memberikan klarifikasi di Instagram Story. Ia meminta maaf karena sudah menjadikan kasus penganiayaan anaknya sebagai konten lelucon.
Aghnia Punjabi minta maaf usai jadikan kasus penganiayaan anak sebagai lelucon. Foto: Instagram @emyaghnia
"Saya memohon maaf kepada semua yang sudah melihat konten saya yang sedang ramai dibicarakan. Dengan segala kerendahan hati saya, saya salah. Konten tersebut tidak pantas untuk dibuat," tulis Aghnia.
Aghnia kemudian menjelaskan mengapa membuat konten seperti itu. Ia mengaku awalnya mengira tren itu untuk membandingkan hal terbaik dan hal terburuk dalam hidup.
"Tentunya hal itu juga tidak bisa dibenarkan. Maka sekali lagi dengan kerendahan hati saya, atas segala kesalahan saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Aghnia.
"Saya akan tetap berusaha dan selalu belajar menjadi ibu terbaik untuk anak-anak saya," imbuhnya.
Kasus Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi
Seorang babysitter di Kota Malang, Indah Permata Sari (27), menganiaya anak selebgram Aghnia Punjabi yang berusia 3,5 tahun. Korban mengalami luka memar di bagian mata kanannya, telinga, serta pipi dan bibir. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/3) sekitar pukul 04.18 WIB.
Bukti penganiayaan itu diunggah oleh akun instagram @emyaghnia. Dalam unggahan itu disebutkan peristiwa penganiayaan terjadi di dalam kamar korban.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Indah lalu ditangkap pada Jumat (29/3) sore di rumah korban. Besoknya, polisi menetapkan Indah sebagai tersangka.
Indah pun divonis 3 tahun 6 bulan penjara. Indah dinyatakan bersalah melanggar Pasal 80 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Vonis Indah ini lebih rendah daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). JPU sebelumnya menuntut Indah dengan 4 tahun penjara dan denda Rp 75 juta subsider 6 bulan kurungan.
