Penderita maag perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Beberapa makanan dapat memicu produksi asam lambung berlebihan yang menyebabkan kambuhnya maag. Sebaiknya, pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak merangsang asam lambung. Beberapa contoh makanan yang aman untuk penderita maag adalah:
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan zucchini
- Buah-buahan non-asam seperti pisang, apel, dan pir
- Oatmeal dan biji-bijian utuh
- Daging tanpa lemak seperti ayam atau ikan yang dimasak tanpa digoreng
2. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
Makanan yang pedas, asam, dan berlemak tinggi dapat memperburuk gejala maag. Cabai, jeruk, tomat, makanan berminyak, serta gorengan harus dihindari.
Makanan ini cenderung merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk kondisi lambung Anda. Sebaliknya, cobalah untuk lebih memilih makanan yang lebih ringan dan tidak merangsang lambung.
3. Makan dalam porsi kecil, tapi sering
Penderita maag sebaiknya tidak makan dalam porsi besar sekaligus. Pola makan dengan porsi besar dapat membuat lambung bekerja keras, memproduksi lebih banyak asam lambung, dan memperburuk gejala maag.
Sebagai solusinya, Anda bisa makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering, misalnya 5-6 kali sehari. Dengan demikian, lambung tidak bekerja terlalu keras, dan gejala maag bisa diminimalkan.
4. Kunyah makanan dengan baik
Mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh sangat penting bagi penderita maag. Makanan yang sudah dikunyah dengan baik lebih mudah dicerna oleh lambung.
Selain itu, mengunyah makanan dengan benar juga membantu mencegah Anda menelan udara berlebihan, yang bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman pada lambung.
5. Batasi kafein dan minuman beralkohol
Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, dan cokelat dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Oleh karena itu, penderita maag disarankan untuk membatasi konsumsi kafein. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat mengiritasi lapisan lambung dan memicu gejala maag. Minuman ringan yang mengandung gas juga sebaiknya dihindari.
6. Hindari langsung tidur setelah makan
Langsung berbaring setelah makan bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, menyebabkan rasa perih dan mulas. Usahakan untuk memberikan jeda minimal 2-3 jam antara waktu makan dan tidur.
Selain itu, tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dapat membantu mencegah asam lambung naik ke atas.
7. Konsumsi makanan yang mengandung serat
Serat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, tetapi bagi penderita maag, tidak semua jenis serat cocok. Pilihlah sumber serat yang lembut untuk lambung, seperti oatmeal, buah-buahan non-asam, dan sayuran rebus.
Hindari makanan berserat tinggi yang dapat memicu gas atau iritasi lambung, seperti kubis dan kacang-kacangan.
Diet yang aman untuk penderita maag adalah dengan memilih makanan yang lembut untuk lambung, makan dalam porsi kecil, dan menghindari makanan pemicu seperti makanan pedas, asam, dan berlemak.
Dengan menerapkan tips diet ini, Anda dapat menjaga kesehatan lambung dan tetap menjalani pola makan yang seimbang serta aman untuk tubuh.