BEIRUT - Hizbullah mampu melumpuhkan tentara Israel yang melakukan invasi darat ke Lebanon.

Militer Israel mengumumkan kematian seorang perwira yang tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah, korban tewas pertama dalam operasi darat Israel di Lebanon.

Melansir Times of Israel, tentara tersebut bernama Kapten Eitan Itzhak Oster, 22 tahun, seorang komandan tim di Unit Komando Egoz, dari Modi’in.

Oster tewas dalam pertempuran dengan pasukan Hizbullah di sebuah desa di Lebanon selatan.

Saat bersamaan, serangkaian sekitar 40 roket diluncurkan dari Lebanon ke wilayah Safed satu jam yang lalu.



Selain itu, militer mengatakan beberapa pesawat nirawak yang diluncurkan ke Galilea Barat ditembak jatuh oleh pertahanan udara, dan pesawat nirawak lain yang diluncurkan berdampak di Galilea Atas.

Sementara itu, IDF mengatakan pihaknya melakukan lusinan serangan lagi terhadap target Hizbullah di Lebanon selatan, di tengah operasi darat militer.

Al Jazeera melaporkan, ada perintah larangan bicara militer Israel, yang berarti rinciannya tidak akan dipublikasikan. Beginilah cara Israel beroperasi. Israel memberi tahu anggota keluarga tentara yang tewas. Kemudian pada suatu saat, mungkin nanti, kami akan mendapatkan rinciannya.

Al Jazeera melaporkan video yang diunggah di media sosial sejak pagi ini tentang helikopter yang mengevakuasi tentara. Mereka diterbangkan dekat Haifa di Israel utara tempat banyak ambulans menunggu. "Pada saat yang sama, tiga rumah sakit di daerah itu telah disiagakan," demikian laporan Al Jazeera.