10 Rekomendasi Tempat Wisata Antimainstream dan Unik di Indonesia, Nomor 7 Berasa di Luar Bumi
GH News October 05, 2024 07:04 AM
JAKARTA - Beberapa tempat wisata di Indonesia terkenal antimainstream dan unik. Tempat wisata ini cocok bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang baru guna menambah pengalaman tak terlupakan.

Destinasi-destinasi wisata antimainstream dan unik itu dapat memberikan Anda suasana atau kondisi yang berbeda dari biasanya.

Berikut 10 tempat wisata di Indonesia yang antimainstream dan unik, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024).


Rekomendasi Tempat Wisata Antimainstream dan Unik di Indonesia

1. Kawah Ijen


iStock

Kawah Ijen terkenal akan fenomena alam api biru yang Anda dapat saksikan di dalam kawah tersebut. Fenomena ini hanya ada di dua tempat di dunia, yakni Islandia dan Banyuwangi. Jawa Timur.

Api biru ini muncul secara alami dari tengah-tengah danau dan biasanya hanya bisa dilihat pada dini hari menjelang pagi hari, tepatnya pukul 05.00. Meski membutuhkan perjuangan untuk sampai ke Kawah Ijen, jerih payah Anda akan dibayar tuntas dengan pemandangan yang terdapat di kawah tersebut.

Lokasi: Perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur.

2. Wisata Pemandian Air Panas Maribaya


Pemandian air panas Maribaya menjadi salah sau tempat wisata antimainstream yang tidak boleh dilewatkan para wisatawan ketika berkunjung ke Lembang, Bandung. Pemandian ini dipercaya dapat menyebuhkan segala jenis penyakit kulit.

Tetapi bukan hanya karena dari mitosnya yang membuat pemandian Maribaya menjadi terkenal, melainkan pemandangan deretan pohon pinus yang begitu rindang menambah kesan ketenangan ketika berendam di pemandian tersebut.

Lokasi:Jl. Maribaya No.105/212, Langensari, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

3. Taman Nasional Tanjung Puting


iStock

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman bertemu orang utan secara langsung, Anda dapat mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu taman nasional yang berada di Kalimantan yang termasuk dalam kawasan konservasi Suaka Margasatwa Sampit.

Taman ini memiliki luas 205.000 ha dan ditetapkan oleh pemerintah kolonial Hindia pada 1937. Uniknya, kawasan ini dikhususkan untuk melindungi keberadaan orang utan dan bekantan.

Lokasi: Semenanjung Barat Daya Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Pulau Gili Iyang


Pulau Gili Iyang tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga terkenal dengan kadar oksigennya yang tinggi. Hasil penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga (UNAIR) pada 2024 menunjukkan bahwa kadar oksigen di Gili Iyang mencapai 19,5 persen pada siang hari dan 21 persen di malam hari.

Kadar oksigen ini lebih tinggi dari rata-rata daerah lain di Indonesia Perjalanan menunju pulau ini memerlukan waktu satu jam dari Pelabuhan Dunger dengan perahu nelayan.

Lokasi: Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.


5. Danau Kakaban


iStock

Danau Kakaban menjadi salah satu tempat wisata antimainstream yang wajib dikunjungi. Karena, tempat wisata ini hanya ada dua di dunia yang menjadi habitat ubur-ubur tanpa sengat, yakni Danau Kakaban dan Danau Lenmakana.

Anda dapat berenang bersama ubur-ubur di tempat ini, namun perlu diingat untuk tidak menggunakan kaki katak agar tak merusah habitat mereka.

Lokasi: Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.

6. Green Canyon Kahuripan


Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Amerika Serikat hanya untuk melihat canyon atau ngarai, karena di Bandung juga ada ngarai yakni Green Canyon Kahuripan. Tebing yang menjulang di aliran Sungai Cikahuripan ini memiliki keindahan yang eksotis dan menawan.

Tempat wisata ini berada di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Green Canon Kahuripan tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menawan, tapi juga terdapat Sungai Cikahuripan yang segar dan bening sehingga Anda dapat menikmati air yang ada di sungai tersebut.

Lokasi: Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

7. Stone Garden Park


Shutterstock

Stone Garden Park menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal dengan hamparan batu karst berbagai ukuran yang akan membuat pengunjung serasa di luar bumi. Di kawasan ini juga Anda dapat melihat keindahan batu-batuan gamping yang berdiri tidak beraturan, tumbuhan ilalang pun masih menghiasi sekitaran Stone Garden.

Rupanya, Stone Garden merupakan sebuah situs geopark di Bandung dan memiliki dua cara untuk dapat memasuki wilayah tersebut. Yakni masuk dari pintu gerbang Gua Gunung Pawon dengan berjalan kaki dan mendaki sepanjang 1,5 km. Sedangkan, cara kedua dengan menggunakan mobil menuju kawasan Stone Garden yang sudah terdapat fasilitas parkir.

Lokasi: Gunung Masigit, Citatah, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

8. Sanghyang Heuleut


Sanghyang Heuleut merupakan danau yang mengalir di atas aliran Sungai Citarum purba. Danau ini menampilkan susunan batu-batu purba yang bisa secara langsung. Uniknya, banyak penduduk setempat yang meyakini tempat ini digunakan sebagai area pemandian bidadari.

Nama Sanghyang Heuleut terdiri dari arti yakni Sanghyang berarti tempat suci dan Heuleut berarti waktu. Jika Anda berkunjung ke Sanghyang Heuleut, Anda dapat merasakan sejuknya suasana di tempat wisata tersebut.

Lokasi: Kp, Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

9. Taman Hutan Raya Juanda


Shutterstock

Taman Hutan Raya Juanda merupakan salah satu kawasan konversi yang memiliki luas 590 hektare yang terbentang dari kawasan Pakar hingga Maribaya. Taman ini memiliki 2.500 spesies tanaman yang menjadikan taman hutan raya sejuk dan asri.

Lokasi kawasan taman hutan raya ini sangat strategi, karena sangat dekat dengan pusat Kota Bandung. Sehingga para pengunjung dapat menggunakan bus umum ke arah dago pakar.

Lokasi: Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.

10. Curug Penganten


Curug Penganten merupakan wisata air terjun yang berada di Bandung Barat. Air terjun ini terbentuk alami dari salah satu aliran sungai di Kabupaten Bandung Barat.

Curug ini memiliki ketinggian 1.050 mdpl dengan ketinggian air terjunnya mencapai 50 meter. Istilah Curug Penganten diambil dari bentuk dua aliran air di samping kanan yang terlihat deras, sedangkan aliran air di samping kiri lebih kecil. Karena itu masyarakat setempat menyebutnya Curug Penganten.

Lokasi: Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Demikian ulasan mengenai 10 rekomendasi tempat wisata antimainstream dan unik di Indonesia. Semoga ulasan ini menjadi referensi bagi Anda yang ingin berkunjung. MG/Bramcov Stivens Situmeang
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.