Datang ke Bondowoso, D'Bagindas Coba Tape dan Kopi Lanang: Joss
Cak Sur October 06, 2024 01:31 AM

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Band D'Bagindas tampil di Lapangan Arabica Home Stay, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (5/10/2024) malam.

Mereka tampil dalam gelaran tahunan Sound Of Ijen Caldera yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

Saat berkunjung ke Bumi Ki Ronggo, band asal Kota Malang ini sempat mencoba makanan dan minuman khas Bondowoso.

Seperti tape dengan beragam produk turunannya. Serta kopi Bondowoso yang disebutnya memiliki cita rasa tersendiri menurut Bian, vokalis D'Bagindas saat mencoba kopi Bondowoso, khususnya kopi lanang.

"Waduh kopi lanang, karena saya ke sini tidak sendiri, ternyata memang joss," katanya disertai gelak tawa hadirin.

Tak hanya kopi, pria degan nama asli Benny Rianto itu mengaku juga merasa bernostalgia seperti pulang kampung, utamanya saat menikmati tape yang disuguhkan di Pendopo Ki Ronggo.

Karena, dia mengaku, dulunya di masa kecil itu dirinya pernah mendapatkan oleh-oleh dari ibundanya. Makanan tape dari Bondowoso.

"Pas ibu saya dari Bondowoso, iki lo leh tape Bondowoso," kenangnya.

Senada disampaikan oleh Tile, gitaris D'Bagindas.

Ia sebagai pecinta kopi, sebenarnya pernah memesan secara pribadi kopi Bondowoso yang Argopuro, khususnya yang Blue Mountain.

"Mudah-mudahan semua kopinya rasanya bisa seperti Blue Mountain. Biar bisa lebih dihargai lagi di masyarakat perkopian," terang pria bernama asli Dian Permana itu.

Menurut Tile, untuk tape memang tak asing. Karena, dirinya yang berasal dari Bandung. Namun hanya berbeda nama.

"Kalau di Bandung sebutnya peyem," jelasnya.

Untuk informasi, D'Bagindas tampil membawakan beberapa lagu pamungkasnya. Seperti, C.I.N.T.A, Empat Mata, Ay, Maafkan Aku dan lain-lain.

Penampilan mereka di Bondowoao disebut oleh Bian, merupakan penampilan bersama setelah 10 tahun.

Ratusan masyarakat Bondowoso dari berbagai wilayah tumpah ruah menikmati hiburan tahunan itu.

Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan, gelaran tahunan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pilihan destinasi wisata dan event dengan skala nasional minimal, atau pun mendunia.

"Bondowoso harus bangkit. Bondowoso harus percaya diri untuk mengangkat dirinya sebagai salah satu destinasi pariwisata," pungkasnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.